PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH KOTORAN HEWAN DI DESA GALIH

Penulis

  • Hari Wicaksono PT. Tiv Aqua Keboncandi, Indonesia
  • Eko Antony Sofian Yayasan Sekola Konang Indonesia
  • Nurul Huda PT. Tiv Aqua Keboncandi, Indonesia
  • Rutma Pujiwat Badan Riset dan Inovasi Nasional, Jakarta, Indonesia
  • Fastha Aulia Pradhani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24034/kreanova.v4i3.6857

Kata Kunci:

bakol, kompos, keberlanjutan

Abstrak

Desa Galih, Pasuruan menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah kotoran hewan yang dihasilkan dari kegiatan peternakan yang intensif. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat setempat. Namun, limbah kotoran hewan juga memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi, sehingga dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Program Bank Kompos Lestari (Bakol) yang diinisiasi oleh PT Tirta Investama Aqua Keboncandi Plant bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Galih dalam pengelolaan limbah kotoran hewan. Program ini meliputi pelatihan teknik pembuatan kompos yang efektif serta pemanfaatan bank kompos. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah limbah yang awalnya dianggap sebagai masalah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Hasil dari pelatihan ini juga diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas tanah, dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Dengan demikian, Desa Galih diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Program ini menunjukkan bagaimana intervensi yang tepat dapat menciptakan manfaat ganda bagi masyarakat dan lingkungan.

Referensi

Antari, L. D., Kusumastuti, T., Juwari, A., & Widiati, R. (2024). Policy response on handling of foot and mouth disease outbreaks in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1341(1):12089. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1341/1/012089

Arini, N. (2022). Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Muria J. Agroteknologi,1(2):22–27. https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v1i2.8988

Astuti, F., Fatimah, I., Silvia, L., Purwaningsih, S. Y., & Cahyono, Y. (2023). Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan Di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. In Sewagati. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.810

Eftaxias, A., Kolokotroni, I., Michailidis, C., Charitidis, P., & Diamantis, V. (2024). Techno-Economic Assessment of Anaerobic Digestion Technology for Small- and Medium-Sized Animal Husbandry Enterprises. Applied Sciences (Switzerland),14(11). https://doi.org/10.3390/app14114957

Igwebuike, C. M., & Oyegoke, T. (2024). Decarbonizing our environment via the promotion of biomass methanation in developing nations: a waste management tool.96(5):651–670. https://doi.org/doi:10.1515/pac-2023-1109

Manea, E. E., Bumbac, C., Dinu, L. R., Bumbac, M., & Nicolescu, C. M. (2024). Composting as a Sustainable Solution for Organic Solid Waste Management: Current Practices and Potential Improvements. Sustainability (Switzerland), 16(15): 1–25. https://doi.org/10.3390/su16156329

Maylanda, D. A., Paryono, P., & Rahman, I. (2024). Studi Kandungan Dan Sebaran Nutrien Pada Perairan Teluk Swage, Lombok Timur. Jurnal Perikanan Unram, 13(4):1225–1234. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.634

Mostafa, E., Selders, A., Gates, R. S., & Buescher, W. (2020). Pig barns ammonia and greenhouse gas emission mitigation by slurry aeration and acid scrubber. Environmental Science and Pollution Research, 27(9):9444–9453. https://doi.org/10.1007/s11356-020-07613-x

Perkoulidis, G., Karagiannidis, A., Kontogianni, S., & Diaz, L. F. (2011). Solid waste management in developing countries. Present problems and future perspectives. Journal of Environmental Protection and Ecology, 12(2):570–580.

Sampat, A. M., Hicks, A., Ruiz-Mercado, G. J., & Zavala, V. M. (2021). Valuing economic impact reductions of nutrient pollution from livestock waste. Resources, Conservation and Recycling, 164. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2020.105199

Sjofjan, O. (2021). Pengolahan Kotoran Ternak Sebagai Sumber Pupuk dan Nilai Tambah Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 19–26.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-18

Terbitan

Bagian

Artikel