PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH KOTORAN HEWAN DI DESA GALIH
DOI:
https://doi.org/10.24034/kreanova.v4i3.6857Kata Kunci:
bakol, kompos, keberlanjutanAbstrak
Desa Galih, Pasuruan menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah kotoran hewan yang dihasilkan dari kegiatan peternakan yang intensif. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat setempat. Namun, limbah kotoran hewan juga memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi, sehingga dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Program Bank Kompos Lestari (Bakol) yang diinisiasi oleh PT Tirta Investama Aqua Keboncandi Plant bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Galih dalam pengelolaan limbah kotoran hewan. Program ini meliputi pelatihan teknik pembuatan kompos yang efektif serta pemanfaatan bank kompos. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah limbah yang awalnya dianggap sebagai masalah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Hasil dari pelatihan ini juga diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas tanah, dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Dengan demikian, Desa Galih diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Program ini menunjukkan bagaimana intervensi yang tepat dapat menciptakan manfaat ganda bagi masyarakat dan lingkungan.
Referensi
Antari, L. D., Kusumastuti, T., Juwari, A., & Widiati, R. (2024). Policy response on handling of foot and mouth disease outbreaks in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1341(1):12089. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1341/1/012089
Arini, N. (2022). Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Muria J. Agroteknologi,1(2):22–27. https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v1i2.8988
Astuti, F., Fatimah, I., Silvia, L., Purwaningsih, S. Y., & Cahyono, Y. (2023). Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan Di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. In Sewagati. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.810
Eftaxias, A., Kolokotroni, I., Michailidis, C., Charitidis, P., & Diamantis, V. (2024). Techno-Economic Assessment of Anaerobic Digestion Technology for Small- and Medium-Sized Animal Husbandry Enterprises. Applied Sciences (Switzerland),14(11). https://doi.org/10.3390/app14114957
Igwebuike, C. M., & Oyegoke, T. (2024). Decarbonizing our environment via the promotion of biomass methanation in developing nations: a waste management tool.96(5):651–670. https://doi.org/doi:10.1515/pac-2023-1109
Manea, E. E., Bumbac, C., Dinu, L. R., Bumbac, M., & Nicolescu, C. M. (2024). Composting as a Sustainable Solution for Organic Solid Waste Management: Current Practices and Potential Improvements. Sustainability (Switzerland), 16(15): 1–25. https://doi.org/10.3390/su16156329
Maylanda, D. A., Paryono, P., & Rahman, I. (2024). Studi Kandungan Dan Sebaran Nutrien Pada Perairan Teluk Swage, Lombok Timur. Jurnal Perikanan Unram, 13(4):1225–1234. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.634
Mostafa, E., Selders, A., Gates, R. S., & Buescher, W. (2020). Pig barns ammonia and greenhouse gas emission mitigation by slurry aeration and acid scrubber. Environmental Science and Pollution Research, 27(9):9444–9453. https://doi.org/10.1007/s11356-020-07613-x
Perkoulidis, G., Karagiannidis, A., Kontogianni, S., & Diaz, L. F. (2011). Solid waste management in developing countries. Present problems and future perspectives. Journal of Environmental Protection and Ecology, 12(2):570–580.
Sampat, A. M., Hicks, A., Ruiz-Mercado, G. J., & Zavala, V. M. (2021). Valuing economic impact reductions of nutrient pollution from livestock waste. Resources, Conservation and Recycling, 164. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2020.105199
Sjofjan, O. (2021). Pengolahan Kotoran Ternak Sebagai Sumber Pupuk dan Nilai Tambah Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 19–26.