PEMETAAN MINAT PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS UNTUK VOCATIONAL PLACEMENT DENGAN APLIKASI IDESMART
DOI:
https://doi.org/10.24034/kreanova.v4i2.6771Kata Kunci:
pemetaan minat, peserta didik berkebutuhan khusus, vocational placement, aplikasi IDESMARTAbstrak
Permasalahan yang dihadapi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sragen dalam pemetaan minat yaitu keberagaman minat Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), keberagaman keterampilan vokasi bagi PDBK di SLB, pemetaan minat yang belum didasarkan pada instrumen yang objektif, serta belum adanya pendampingan bagi guru terkait pemetaan minat PDBK untuk vocational placement di SLB. Guru membutuhkan instrumen yang dapat mendukung tugasnya dalam melakukan pemetaan minat untuk vocational placement pada PDBK. Salah satu instrumen digital yang dapat digunakan dalam melakukan pemetaan minat untuk vocational placement pada PDBK adalah aplikasi IDESMART, dengan demikian, tim pengabdian melakukan pendampingan bagi guru dalam melakukan pemetaan minat untuk vocational placement pada PDBK dengan aplikasi IDESMART. Pendampingan pemetaan minat untuk vocational placement pada PDBK dengan aplikasi IDESMART dilaksanakan di SLB Negeri Sragen selaku mitra, yang melibatkan 54 guru di SLB tersebut. Tahapan kegiatan pendampingan terdiri dari tahap persiapan, penyusunan desain pendampingan, pelaksanaan pendampingan, evaluasi, dan pelaporan. Hasil kegiatan pendampingan berupa pemahaman guru terkait kurikulum vokasional di SLB, pemahaman guru terkait konsep minat PDBK, pemahaman guru terkait aplikasi IDESMART, praktek pemanfaatan aplikasi IDESMART, serta kerjasama yang berkelanjutan terkait pendampingan dalam pemetaaan minat PDBK di SLB Negeri Sragen.
Referensi
Anggraini, W., Kurniawan, F., Susilawati, S., & Hasna, A. (2020). Validitas dan realibilitas instrumen teori pilihan karir Holland di Indonesia. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 2(2), 68-73.
Bidang Pengelolaan Data Ketenagakerjaan. (2021). Ketenagakerjaan Dalam Data. Edisi 4. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan.
Emanuelsson, I. (2003). Differentiation, Special Education and Equality: A Longitudinal Study of Self-Concepts and School Careers of Students in Difficulties and with or without Special Education Support Experiences. European Educational Research Journal, 2(2), 245-261.
Gold, P. B., Fabian, E. S., & Luecking, R. G. (2013). Job Acquisition by Urban Youth with Disabilities Transitioning From School to Work. Rehabilitation Counseling Bulletin, 57(1), 31-45.
Heward, W.L. (2003). Exceptional Children An Introduction to Special Education. New Jersey: Merrill, Prentice Hall.
Hidayat, F. K., & Wahyuni, S. N. (2019). Pendeteksian Minat Dan Bakat Menggunakan Metode Riasec. Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI), 2(1), 32-39.
Radarbekasi.id. (2020, 25 Februari). Kemendikbud Tingkatkan Pendidikan Vokasi di SLB. Diakses pada 19 Juli 2024. dari https://radarbekasi.id/2020/02/25/kemendikbud-tingkatkan-pendidikan-vokasi-di-slb/.
Leconte, P. J., & Neubert, D. A. (1987). Vocational Education for Special Needs Students: Linking Vocational Assessment and Support. Diagnostique, 12(3-4), 156-167.
Subagya, S., Yusuf, M., Priyono, P., Sari, E., & Anggrellanggi, A. (2023). Investigating Psychometric Properties to Explore the Talents of Children with Special Needs in Indonesia. Journal of Rehabilitation Sciences & Research.
Usmawati, E. (2019). Konsep Dasar Pilihan Karier Berdasarkan Teori Holland. Journal of PPPPTK Penjas & BK.
Wika & Supriyanto, Supriyanto, S. (2020). Pengelolaan Layanan Keterampilan Vokasional Siswa Tunarungu. Jurnal Inspiras Manajemen Pendidikan, 8(3), 167-177.