EDUKASI TANAMAN OBAT DAN PEMBUATAN PRODUK HERBAL PADA GENERASI MILENIAL
DOI:
https://doi.org/10.24034/kreanova.v4i1.6251Kata Kunci:
Tanaman obat, produk herbal, generasi milenial, kesehatanAbstrak
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber alam terbesar kedua di dunia, dan lebih dari 4000 spesies merupakan tanaman obat. Tanaman telah diketahui mengandung berbagai senyawa metabolit yang dapat memberikan berbagai khasiat farmakologi. Hal ini memberikan potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai sumber yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Namun pemanfaatannya masih terbatas dan masih banyak yang belum mengenal khususnya pada generasi muda/milenial, sehingga perlu upaya untuk peningkatan pemahaman dan pemanfaatan tanaman obat khususnya generasi muda. Oleh karena itu kegiatan ini ditargetkan pada generasi muda. Kegiatan yang dilakukan dengan pemberian materi tentang manfaat tanaman obat dan pelatihan cara pembuatan persediaan herbal. Penjelasan tentang berbagai manfaat tanaman untuk meningkatan kesehatan dan berbagai ramuan tradisional dipaparkan dalam materi yang diberikan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan pre-test sebelum pemaparan materi dan praktik pembuatan kemudian dilakukan evaluasi setelah kegiatan/post-test. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan kemampuan menjawab pertanyaan dengan jawaban benar yang meningkat.
Referensi
Abubakar, A. R., & Haque, M. (2020). Preparation of Medicinal Plants: Basic Extraction and Fractionation Procedures for Experimental Purposes. J Pharm Bioallied Sci, 12(1): 1-10. https://doi.org/10.4103/jpbs.JPBS_175_19
Beers, S. J. (2012). Jamu: The Ancient Indonesian Art of Herbal Healing. Tuttle Publishing. https://books.google.fr/books?id=po_QAgAAQBAJ
BPOM. (2005). Peraturan No :HK.00.05.4.1380; Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
Che, C. T., George, V., Ijinu, T. P., Pushpangadan, P., & Andrae-Marobela, K. (2017). Chapter 2 - Traditional Medicine. In S. Badal & R. Delgoda (Eds.), Pharmacognosy (15-30). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802104-0.00002-0
Corazza, M., Borghi, A., Lauriola, M., & Virgili, A. (2009). Use of topical herbal remedies and cosmetics: A questionnaire-based investigation in dermatology out-patients. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology : JEADV, 23:1298-1303. https://doi.org/10.1111/j.1468-3083.2009.03314.x
Depkes. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. (Departemen Kesehatan)
Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine, 4(2):51-73. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002
Kesehatan, K. (2015). Pembuatan Jamu Segar yang Baik dan Benar, Direktorat Jenderal Kefarmasian & Alat Kesehatan.
Lim, M. A., & Pranata, R. (2020). The insidious threat of jamu and unregulated traditional medicines in the COVID-19 era. Diabetes Metab Syndr, 14(5): 895-896. https://doi.org/10.1016/j.dsx.2020.06.022
Nugraha, A., & Keller, P. (2011). Revealing Indigenous Indonesian Traditional Medicine: Anti-infective Agents. Nat Prod Commun, 6:1953-1966. https://doi.org/10.1177/1934578X1100601240
Sofija, M. D. (2017). From Medicinal Plant Raw Material to Herbal Remedies. In A. E.-S. Hany (Ed.), Aromatic and Medicinal Plants (Ch. 16). IntechOpen. https://doi.org/10.5772/66618
Steenis, V. (2013). Buku Flora. (Balai Pustaka)