PELATIHAN PEMBUATAN CAIRAN PEMBERSIH METHYL ETHYL SULFONATE – ECO ENZYME DI KAMPOENG KULINER MAKASSAR

Penulis

  • Andi Zulfikar Syaiful Fakultas Teknik Universitas Bosowa Makassar
  • Muh. Fikruddin Buraerah Fakultas Teknik Universitas Bosowa Makassar
  • Ridwan Fakultas Teknik Universitas Bosowa Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24034/kreanova.v3i2.5533

Kata Kunci:

Kampoeng Kuliner Makassar (KKM), surfaktan, methyl ethyl sulfonate (MES), eco enzyme, ramah lingkungan

Abstrak

Kebutuhan sabun dan deterjen meningkat sejak Pandemi COVID-19 seiring dengan peningkatan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini juga dialami oleh UMKM Kampoeng Kuliner Makassar (KKM) yang menggunakan berbagai produk berbeda untuk membersihkan lantai, dinding, dan peralatan di area dapur dan kamar mandi, sehingga mengakibatkan tingginya biaya produk pembersih dan banyaknya kemasan plastik dari berbagai produk. Oleh karena itu, cairan pembersih serbaguna yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan oleh KKM. Kombinasi Methyl Ethyl Sulfonate (MES) dan Eco Enzyme (EE) memiliki banyak keunggulan karena keduanya ramah lingkungan. MES merupakan surfaktan alami yang berasal dari limbah produksi minyak kelapa/sawit, sedangkan eco enzyme berasal dari proses fermentasi limbah kulit buah yang banyak dihasilkan di KKM. Pelatihan dilakukan dalam bentuk ceramah disertai diskusi interaktif dan praktek pembuatan cairan pembersih secara mandiri. MES-EE yang dihasilkan memiliki profil kualitas yang disukai oleh mitra KKM, terutama daya pembersih yang tinggi, mudah dibilas, dan tidak mengiritasi kulit. Penggunaan MES-EE sebagai cairan pembersih serbaguna dapat mengurangi pengeluaran bahan kimia pembersih hingga 50% di KKM.

 

Referensi

Al Della, R., Ramadhani, D. F., Sinaga, E., Surya, A., Martini, S., & Amelia, D. R. (2021). Perubahan Kebiasaan Masyarakat Selama Pandemic COVID 19. Prosiding Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin, Vol. 1, No. 1, Agustus 2021, Hal. 249 - 255.

Alomedika. (2018, November 9). Bahaya Kandungan Triclosan dan Triclocarban pada Sabun Antiseptik. Diakses dari https://www.alomedika.com/bahaya-kandungan-triclosan-dan-triclocarban-pada-sabun-antiseptik.

Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2014). Investigation of biocatalytic potential of garbage enzyme and its influence on stabilization of industrial waste activated sludge. Process Safety and Environmental Protection, 94. https:// doi.org/10.1016/j.psep.2014.10.008

Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2016). Study on optimization of process parameters for enhancing the multi-hydrolytic enzyme activity in garbage enzyme produced from preconsumer organic waste. Bioresource Technology, 226. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2016.12.029

Bawankule, K. P. (2021). Methyl Ester Sulfonate as an Alternative to Petrochemical Based Surfactants. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research (JETIR). 8(5), 5.

Chin, Y. Y., Goeting, R., Alas, Y. bin, & Shivanand, P. (2018). From fruit waste to enzymes. Scientia Bruneiana, 17(2), 2. https://doi.org/10.46537/scibru.v17i2.75

Chirani, M. R., Kowsari, E., Teymourian, T., & Ramakrishna, S. (2021). Environmental impact of increased soap consumption during COVID-19 pandemic: Biodegradable soap production and sustainable packaging. The Science of the Total Environment, 796, 149013. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.149013

Giagnorio, M., Amelio, A., Grüttner, H., & Tiraferri, A. (2017). Environmental impacts of detergents and benefits of their recovery in the laundering industry. Journal of Cleaner Production, 154, 593–601. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.04.012

Harfadli, M. M., Jordan, N. A., & Ulimaz, M. (2021). Pelatihan dan Sosialisasi Pembuatan Deterjen Cair Ramah Lingkungan Pengganti Deterjen Sintetik. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 6(1), 1.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-09

Terbitan

Bagian

Artikel