PEMANFAATAN POWTOON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG KREATIF DAN INTERAKTIF
DOI:
https://doi.org/10.24034/kreanova.v2i3.5409Kata Kunci:
animasi, pembelajaran, aplikasi, generasi ZAbstrak
Generasi Z merupakan generasi yang sangat paham pada teknologi dan memiliki kemampuan visual yang baik. Pembelajaran yang disampaikan oleh guru-guru jika tanpa melibatkan teknologi dalam penyampaiannya kurang disukai oleh generasi ini. Di sisi lain, secara umum permasalahan yang dirasakan oleh guru-guru SMA Tanada Surabaya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk membuat materi pelajaran yang menarik. Permasalahan ini kemudian diselesaikan dengan memberikan pelatihan pembuatan materi ajar yang menarik dengan menggunakan aplikasi animasi video online Powtoon. Pelatihan dilakukan dengan tiga tahapan kegiatan, pertama tahap persiapan dengan studi literatur dan pembuatan modul, kedua tahap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dalam dua sesi, dan tahap akhir yaitu tahap evaluasi. Dari pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam membuat materi ajar berbasis video animasi. Selain itu, dengan adanya rancangan kegiatan maka pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan modul pelatihan yang diberikan dapat dipahami oleh seluruh peserta dengan baik.
Referensi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan Tinggi. Edisi II.
Hariani, D., Rositasari, T., Rara Saraswaty, D., dan Negeri, S. (2018). The Implementation of Audio-Visual Media to Improve Motivation in Speaking English at Eleventh Grade Students (Classroom Action Re-search at SMAN 4 Palembang). English Community Journal, 2(2), 253–261.
Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., dan Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41-48. https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44.
Poggiali, J. (2018). Student Responses to an Animated Character in Information Literacy Instruction. Library Hi Tech, 36(1), 29–42. https://doi.org/10.1108/LHT-12-2016-0149.
Ponza, P. J. R., Jampel, I. N., dan Sudarma, I. K. (2018). Pengembangan Media Video Animasi pada Kelas IV SD. Jurnal Edutech Undiksha, 6(1), 9–19.
Powtoon. (2011). Break Through the Noise with Visual Communications. https://www.powtoon.com/. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
Rothman, D. (2016). A Tsunami of Learners Called Generation Z. http://www.Mdle.net/Journal/A_Tsunami_of_Learners_Called_Generation_Z.pdf. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
SaasWorthy. (2022). Compare Powtoon vs Animaker vs Vyond vs Biteable. https://www.saasworthy.com/compare/powtoon-vs-animaker-vs-vyond-vs-biteable?pIds=524,5178,5184,6592. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
Suhandiah, S., Sudarmaningtyas, P., dan Ayuningtyas. (2019). Pelatihan E-Learning bagi Guru untuk Optimalisasi Pembelajaran Generasi Z. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108-117 https://doi.org/10.30651/aks.v4i1.3470.
Suhandiah, S., Suhariadi, F., Yulianti, P., Wardani, R., dan Muliatie, Y. E. (2022). Online Learning Satisfaction in Higher Education: what are the Determining Factors? Jurnal Cakrawala Pendidikan, 41(2), 351–364. https://doi.org/10.21831/cp.v41i2.35724.
Sunandar, B. (2020). Penggunaan Media Video Animasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Qur’an Nurul Huda Pesawaran. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Bandar Lampung.