SOSIALISASI PENCEGAHAN NYERI PINGGANG DENGAN PENGENALAN POSISI ERGONOMIS DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI

Penulis

  • Luci Handayani Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Katmini Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Nurma Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Nurlizan Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Alfian Irdhani Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24034/kreanova.v3i2.5321

Kata Kunci:

Nyeri pinggang, Fishbone, Ergonomis

Abstrak

Nyeri pinggang merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada berbagai tingkat usia dan penanganan bukan hanya mencakup kuratif namun perlu juga sosialisasi tentang cara pencegahannya. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang posisi ergonomis dalam kegiatan sehari-hari guna mencegah terjadinya keluhan nyeri pinggang di Desa Surien Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah diagram tulang ikan (Fishbone), metode Urgency, Seriousness, Growth (USG), dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh penentuan masalah terkait sosialisasi pencegahan nyeri pinggang dengan pengenalan posisi ergonomis dalam kegiatan sehari-hari kepada masyarakat di Desa Surien Kota Banda Aceh. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi sosialisasi posisi ergonomis melalui pemanfaatan media promosi kesehatan di Desa Surien Kota Banda Aceh. Kegiatan sosialisasi ini secara spesifik mengkaji pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan nyeri pinggang melalui pengenalan posisi ergonomis dalam kegiatan sehari-hari, dengan memberikan pemahaman kesehatan melalui pengembangan media edukasi kesehatan.

Referensi

Hoy, D., Brooks, P., Blyth, F., & Buchbinder, R. (2010). The epidemiology of low back pain. Best practice & research Clinical rheumatology, 24(6):769-781. https://doi.org/10.1016/j.berh.2010.10.002

Kaur, K. (2016). Prevalensi Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Petani di Wilayah Kerja UPT Kesmas Payangan Gianyar April 2015. Intisari Sains Medis, 5(1):49-59. https://dx.doi.org/10.15562/ism.v5i1.35

Kusumaningrum, D. (2019). Hubungan sikap dan lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran X. SKRIPSI-2014. Jakarta: Universitas Trisakti. http://www.repository.trisakti.ac.id/webopac_usaktiana/index.php/home/detail/detail_kol eksi/0/SKR/th_terbit/00000000000000099401/2017

Purba, J. S., & Rumawas, A. M. (2006). Nyeri punggung bawah studi Epidemiologi, patofisiologi dan penanggulaan. Berkala Neuro Sains, 7(2006). http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=4707

Roffey, D. M., Wai, E. K., Bishop, P., Kwon, B. K., & Dagenais, S. (2010). Causal assessment of occupational sitting and low back pain: results of a systematic review. The Spine Journal, 10(3):252-261. https://doi.org/10.1016/j.spinee.2009.12.005

Tanderi, E. A., Kusuma, T. A., & Hendrianingtyas, M. (2017). Hubungan Kemampuan Fungsional Dan Derajat Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Mekanik Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rsup Dr. Kariadi Semarang. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(1): 63-72. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/16236

Yue, P., Liu, F., & Li, L. (2012). Neck/shoulder pain and low back pain among school teachers in China, prevalence and risk factors. BMC public health, 12(1): 1-8. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-789

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-29

Terbitan

Bagian

Artikel