SOSIALISASI BERITA HOAKS KEPADA KELOMPOK UMKM KELURAHAN NAMPES BATURETNO KABUPATEN MALANG

Penulis

  • Rismawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIESIA) Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24034/kreanova.v2i2.5306

Kata Kunci:

sosialisasi, hoaks, sosial media

Abstrak

Kegiatan ini bertujuan agar memberikan pemahaman untuk menambah pengetahuan, wawasan, khususnya ibu-ibu kelompok usaha kecil di kelurahan Nampes Baturetno Kabupaten Malang agar lebih bijaksana dalam menerima maupuan memberikan informasi di dalam menggunakan media sosial terutamanya yang ada hubungannya dengan penyebaran berita hoaks. Peserta dalam kegiatan sosialisasi akan diberikan penyuluhan dengan memberikan materi terkait dengan ruang lingkup dan juga dampak dari pemberiataan hoaks, cara mengatasi adanya penyebaran berita hoaks serta menegakkan hukum yang berlaku utamanya yang memiliki hubungan dengan penyalahgunaan terhadap penyebaran penggunaan media sosial. Agar dapat mendalami materi yang telah disampaikan maka peserta dibagikan materi dan modul dan diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan agar hasilnya lebih maksimal dalam menganalisa adanya pemberiataan hoaks yang sering dijumpai dalam media sosial yang seringnya dipakai dalam aplikasi whatsapp, instagram, facebook. Kegiatan sosialisasi ini telah memberikan pengaruh yang besar pada pengetahuan dan wawasan ibu-ibu kelompok usaha kecil mengenai penyebaran berita hoaks dalam media sosial dan sanksi terhadap pelanggaran yang telah diatur dalam UU No.19 Tahun 2016 mengenai perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sehingga hasil pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan dan pengetahuan  baru kepada ibu-ibu kelompok usaha kecil menengah dalam menerima informasi yang beredar di sosial media.

 

Referensi

Annisa, R., Safitri, A. A., dan Irwansyah. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis. 3(1): 30-43.

Cahyadi, I. R. (2020). Survei KIC: Hampir 60% Orang Indonesia Terpapar Hoax saat Mengakses Internet. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari https://www.beritasatu.com/digital/700917/survei-kic-hampir-60-orangindonesia-terpapar-hoax-saatmengakses-internet.

Dataindonesia. (2020). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022. Diakses pada 1 Agustus 2021.

Katadata.co.id. (2022). Berita Terkini Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Diakses pada 1 Agustus 2021.

Mossey, B. D., dan Manoharan. AP. (2019). Harnessing the Power of Mobile Technologi to Brige the Digital Divide: a Look at U. S Cities’ Mobile Government Capability. Journal of Information Technology and Politics 16(1): 52-65.

Munzaimah M., dan Fatma. L. (2020). Analisis Penggunaan Media Sosial dan Penyebaran Hoax di Kota Medan. Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study 6(1), ISSN: 2442-9198, e-ISSN: 2442-9996. 11.

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial: Perspektif, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosisma Rekatama Media.

Neuman, W.L. (2019). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.

Siddiqu dan Singh. (2016). Social Media its Impact with Positive and Negative Aspects. International Journal of Computer Applications Technology and Research 5(2): 71-75.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan 11. Bandung: Alfabeta.

Tempo.co.id. (2022). Hingga Awal 2022, Kominfo Temukan 9546 Hoaks di Internet. Diakses pada 20 April 2022.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-05-30

Terbitan

Bagian

Artikel