AKSELERASI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN: KONSEP PEMBERDAYAAN DALAM PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT ERA INDUSTRI 4.0
DOI:
https://doi.org/10.24034/kreanova.v1i2.5021Kata Kunci:
akselerasi, pemberdayaan, kepemudaan, industri 4.0.Abstrak
Pemberdayaan merupakan suatu proses pembangunan yang diinisiasi dengan melalui kegiatan atau aktivitas sosial yang bertujuan untuk memperbaiki situasi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, serta kemudian dapat mengikut sertakan orang lain untuk berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Tujuan yang diharapkan dalam pemberdayaan ini adalah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang mandiri, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, ataupun dalam bidang lainnya. Problematika kehidupan kepemudaan dalam masyarakat sangat beragam, yaitu mulai dari sekedar ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan memperbaiki keadaan hingga persoalan-persoalan komponen sosial dan moral. Menuju peningkatan daya saing masyarakat di era industri 4.0. Pemuda merupakan aset sumber daya yang berharga, selain sebagai generasi penerus pengganti peran kepemimpinan di masa yang akan datang, pemuda juga mempunyai peran yang signifikan dalam menentukan arah pembangunan bangsa saat ini. Secara harfiah Youth yang diterjemahkan pemuda adalah the time of life between childhood and maturity, early maturity, the state of being young or immature or inexperienced, the freshness and vitality characteristic of a young person. Oleh karena itu, akselerasi pembangunan kepemudaan dengan pembentukan karakter yang kuat melalui konsep pemberdayaan adalah sebuah hal yang mutlak dilakukan dalam rangka peningkatan daya saing. Kabupaten Serang yang merupakan bagian wilayah Provinsi Banten dengan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 6,8.
Referensi
Bintari. P. N dan C.Darmawan. (2016). Peran Pemuda Sebagai penerus Tradisi Sambatan Dalam Rangka Pembentukan karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 25 (1).
Jurdi, S. (2015). Ilmu Politik Profetik: Historisitas, Kontekstualitas dan Integrasi Keilmuan Dalam Ilmu Politik. Laboratorium UIN Alauidin. Makasar.
Nurdinah, S,dan S. Kurniawan, (2019). Pengaruh Budaya Organisasi, Reformasi Birokrasi, Refmunerasi, dan Employee Engagement Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 3(1)
Snell, S, dan G. Bohlander. (2013). Managing Human Resources. 16th edn. Cengange Learning. South Western:
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kyantitatif dan R&D. Cetakan 21. Alfabeta. Bandung.
Soekanto, S,dan B.Sulistyowati. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Revisi Cetakan 47. Rajawali Pers. Jakarta.