DAMPAK PERLAMBATAN EKONOMI CHINA DAN DEVALUASI YUAN TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN PERTANIAN INDONESIA

Authors

  • Jamilah Jamilah Institut Pertanian Bogor - Bogor
  • Bonar M. Sinaga Institut Pertanian Bogor - Bogor
  • Mangara Tambunan Institut Pertanian Bogor - Bogor
  • Dedi Budiman Hakim Institut Pertanian Bogor - Bogor

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i3.61

Keywords:

ekonomi, devaluasi, Yuan, perdagangan, pertanian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan tarif impor dan pertumbuhan ekonomi China terhadap kinerja perdagangan pertanian Indonesia. Penelitian menggunakan model persamaan simultan dan diestimasi dengan metode 2-SLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama perdagangan Indonesia – China berimplikasi positif terhadap peningkatan produksi, harga, investasi, konsumsi, ekspor, impor, dan pendapatan nasional Indonesia pasca CAFTA berlaku efektif dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi China menyebabkan ekspor China ke Indonesia meningkat, namun peningkatan ekspor Indonesia ke China relatif konstan.  Pada saat CAFTA efektif diberlakukan, perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan devaluasi Yuan diprediksi akan berdampak negatif terhadap kinerja sektor pertanian dan perdagangan Indonesia, karena adanya penurunan permintaan impor China dari Indonesia dan menyebabkan ekspor Indonesia ke China menurun, kecuali ekspor produk pangan, menunjukkan bahwa China membutuhkan bahan pangan dan bahan baku bagi industrinya. Penurunan kinerja ekspor Indonesia akan menyebabkan defisit neraca perdagangan Indonesia semakin tinggi dan menganggu stabilitas perekonomian Indonesia.

References

Abimanyu, A. 2000. Impact of Agriculture Trade and Subsidy Policy on the Macroeconomy, Distribution, and Environment in Indonesia: a Strategi for Future Industrial Development. The Developing Economies, 38 (4): 547-571.

Achsani, N. A. 2008. Integrasi Ekonomi ASEAN+3: Antara Peluang dan Ancaman. Indonesia Institute for Public Policy and Development Studies. Jakarta.

[BI] Bank Indonesia. 2016. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI). Bank Indonesia. http//www.bi.go.id.

Chirathivat, S. 2002. ASEAN – China Free Trade Area: Background, Implications and Future Development. Journal of Asian Economics 13(5): 671-686.

Deininger, K. dan P. Olinto. 2000. Why Liberalization Alone Has Net Imroved Agricultural Productivity in Zambia Productivity in Zambia: The Role of Asset Ownership and Working Capital Constraints. World Bank Policy Research Working Paper 2302. Development Research Group. World Bank. Washington, DC.

Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional. 2011. Pengembangan Model Analisis Per- dagangan dan Investasi. Kajian BAPPE- NAS 8(1): 124-131.

Ferrianta, Y., N. Hanani, B. Setiawan, dan W. Muhaimin. 2012. Impact of Trade Liberalization Asean-China Free Trade Area (ACFTA) on the Performance of Indonesia Maize Economy. Journal of Basic and Applied Scientific Research 2(7): 6801-6809.

Feridhanusetiawan, T. dan M. Pangestu. 2003. Indonesian Trade Liberalisation: Estimating the Gains. Bulletin of Indo- nesian Economic Studies 39(1): 51-74.

Gingrich, C. D. dan J. D. Garber. 2010. Trade Liberalization’s Impact on Agriculture in Low Income Coubtries: a Compa- rison of El Savador and Costa Rica. The Journal of Developing Areas 43(2): 1-17.

Gujarati, D. 2007. Ekonometrika Dasar (Terjemahan). Erlangga. Jakarta.

Helpman, E. dan P. Krugman. 1985. Increasing Returns, Monopolistic Competition, and International Trade. Journal of International Economics.

Hossain, M. A. dan Alauddin, M. 2005. Trade Liberalization in Bangladesh: The Process and Its Impact in Macro Variables Particularly Export Expansion. The Journal of Developing Areas. 39(1): 123-130.

Houck, J. P. 1986. Element of Agricultural Trade Policies. Mc, Millan Publishing Company. New York.

Hussain, A., S. D. Mohammad, K. Akram, dan I. Lal. 2009. Effectiveness of Government Expenditure Crowding-In or Crowding-Out: Empirical Evidence in Case of Pakistan. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences 16: 136-142.

Hutabarat, B., Sawit, M. A, Dermoredjo, S. K. Wahida, Purba, H. J, dan Nuryanti, S. 2007. Analisis Kesepakatan Per- dagangan Bebas Indonesia-China dan Kerjasama AFTA serta Dampaknya Terhadap Perdagangan Komoditas Pertanian Indonesia. Laporan Akhir Penelitian TA 2007. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

Hye, Q. M. A., S. Malik, dan M. Mashkoor. 2010. Government Expenditure, Agricultural Product Prices and Agricultural Growth: A Case of Pakistan. Middle Eastern Finance and Economics 7: 55-62.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2016. Kinerja Perdagangan Indonesia. FAQ. diunduh pada tanggal 8 April 2016. http://www.kemendag.go.id/ id/faq

Khan, S., Ul Haq, I, dan Khan, D. 2013. An Empirical Analysis of Pakistan’s Bilateral Trade: A Gravity Model Approach. The Romanian Economic Journal 8(48): 541-549.

Krugman, P. R. dan M. Obstfeld. 2000. Ekonomi International Teori dan Kebijakan. Ed. Kedua. Diterjemahkan oleh Faisal H. Basri PAUFEUI. PT. Raja Grafido Persada. Jakarta.

Kurihara Y. 2011. The Impact of Regional Trade Agreements on International Trade. Modern Economy 27(2): 284-289.

Lau, E. dan K. P. Lee. 2008. Interdependence of Income Between China and ASEAN-5 Countries. Journal of Chinese Economic and Foreign Trade Studies 1(2): 148-161.

Lindawati dan Widyaiswara. 2013. Penerapan Free Trade Agreement Di Indonesia, Permasalahan dan Antisipasinya. Pus- diklat Bea dan Cukai. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2013.

Llyoid, P. dan D. Maclaren. 2004. Gains and Losses from Regional Trading Agreements: A Survey. The Economic Record. 80(251): 445-467.

Oktaviani, R., P. Eka dan Haryadi. 2008. “Impacts of ASEAN Agricultural Trade Liberalization on ASEAN-6 Economies and Income Distribution in Indonesian”. Asia-Pacific Research and Training Network on Trade Working Paper Series. No. 51. January. UN-ESCAP Bangkok.

Pambudi, D. dan A. C. Chandra. 2006. Dampak Kesepakatan Perdagangan Bebas Bilateral ASEAN-China terhadap Perekonomian Indonesia. Jakarta: Institute for Global Justice.

Park, D., I. Park, dan G. Estrada, 2008. Prospects of an ASEAN People‟s Republic of China Free Trade Area: A qualitative and quantitative analysis. ADB Economic Working Paper Series (130). Manila.

Ridwan. 2009. Dampak Integrasi Ekonomi terhadap Investasi di Kawasan ASEAN: Analisis Model Integrasi. Jurnal Organi- sasi dan Manajemen 5(2): 95-107.

Riezman, R. G., P. M. Summers, dan C. H. Whiteman. 1996. The Engine of Growth or its Handmaiden? A Time Series Assesment of ExportLed-Growth. Empirical Economics Journal 4(1): 81-93.

Setiawan, S. 2012. ASEAN-CHINA FTA: Dampaknya Terhadap Ekspor Indonesia dan Cina. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan 6(2): 129-149.

Todaro, P. M. dan C. S. Stephen. 2006. Pembangunan Ekonomi. Edisi Ke- sembilan. Diterjemahkan oleh Haris Munandar dan Puji A. L. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Toloh, I. G. 2012. Dampak Kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN-China Free Trade Area Terhadap Sektor Pertanian Di Indonesia. Program Studi Ilmu Hukum Kekhususan Hukum Perdagangan Internasional. Universitas Indonesia. Thesis. Jakarta.

[UNCTAD] United Nations Conference on Trade and Development. 2014. UNC- TADstat. http//www.unctad.org/en/pages/ statistics.aspx.

Vollrath, Thomas, L., dan C. B. Hallahan. 2009. Economic Costs and Payoffs of Bilateral/Regional Trade Agreements. 2009 Annual Meeting. July 26-28 2009. Milwaukee, Wiscousin 49375, Agricultural and Applied Economics Association.

World Bank. 2014. Data world bank. http:// data.worldbank.org/.

__________. 2015. Indonesia Economic Quarterly. Maret 2015. Harapan Besar. The World Bank. IBRD.IDA. World Bank Group. Diakses pada 3 Desember 2015. http://www.worldbank.org/content/ dam/Worldbank/document/EAP/Indonesia/IEQ-MAR-2015-BH.pdf.

Yudhoyono, S. B. 2004. Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran; Analisis Ekonomi–Politik Ke- bijakan Fiskal. Disertasi. Sekolah Pasca srajana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yue, C. S. 2004. ASEAN-China Free Trade Area. Paper presentation at the AEP Conference. 12-13 April 2004. Hongkong.

Published

2018-09-04

Issue

Section

Artikel