INTERNALISASI LILLAHI TA’ALA DALAM KONSTRUKSI KONSEP AKUNTANSI “GIVING”
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2022.v6.i3.5195Keywords:
Lillahi Ta'ala, Akuntansi “Giving”, Laporan KeuanganAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk membangun konsep akuntansi “giving” dengan menginternalisasikan Lillahi Ta’ala. Penulis meleburkan dua paradigma, yaitu paradigma Islam dan kritis, sedangkan fenomenologi digunakan sebagai bagian dari metode dan alat analisis yang menghasilkan fenomenologi Islam kritis. Peneliti menemukan fenomena bahwa semakin banyak pengeluaran untuk zakat, infaq, shodaqoh semakin meningkatkan penghasilan PT.AML dari tahun ke tahun. Loman merupakan fenomena yang timbul karena keyakinan pemilik perusahaan, bahwa rizki yang didapatkan dari hasil usahanya bukan hanya miliknya, melainkan ada hak orang lain yang harus didistribusikan. Bagi perusahaan, pembukuan sesuai SAK bukan hal penting dalam menjalankan operasional usaha, sehingga selama ini perusahaan hanya menggunakan pembukuan sederhana yang isinya penerimaan dan pengeluaran. Praktik akuntansi pada PT. AML menunjukkan bahwa SAK tidaklah satu-satunya alat untuk mencapai keberhasilan sebuah usaha. Berangkat dari sifat loman telah memunculkan praktik akuntansi baru yang tidak sama dengan SAK. Konsep akuntansi “giving”, yang dibangun dalam penelitian ini adalah sebuah konsep yang dibangun atas dasar loman lillahi Ta’ala, dengan mengalokasikan seberapa besar manfaat yang mampu diberikan perusahaan untuk kesejahteraan orang lain, hal itulah yang menjadi novelty dalam penelitian ini.
References
Al-Ghazali. 2013. Mutiara Ihya’Ulumuddin. Mizan. Bandung.
American Accounting Association. 1977. Statement on Accounting Theory and Theory Acceptance. Committee on Concepts and Standards for External Financial Reports. Sarasota, FL: AAA.
Andriana, D. H. dan N. Sayidah. 2018. Penerapan Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan 2(2): 72–85. https://doi.org/10.25139/jaap.v2i2.1395.
Arief, S. W. H., H. Manossoh, dan S. W. Alexander. 2017. Analisis Penerapan PSAK No. 109 Tentang Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah Pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Manado. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi 12(01): 98–107. https://doi.org/10.32400/gc.12.01.17142.2017.
Azungah. 2018. Qualitative Research: Deductive and Inductive Approaches to Data Analysis. Qualitative Research Journal 18(4): 383–400. https://doi.org/10.1108/QRJ-D-18-00035.
Birton, M. N. A. 2016. Maqasid Syariah sebagai Metode Membangun Tujuan Laporan Keuangan Entitas Syariah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 6(3): 421–431. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2015.12.6034.
Bryer, A. R. 2014. Participation in Budgeting: a Critical Anthropological Approach. Accounting, Organizations and Society Journal, 39(7): 511–530. https://doi.org/10.1016/j.aos.2014.07.001.
Budiman, M. A. dan A. Firmansyah. 2021. Implementasi Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah Pada BAZNAS Kabupaten Tegal. Journal of Law, Administration, and Social Science 1(2): 73–83. https://doi.org/10.54957/jolas.v1i2.100.
Chaney, C. dan W. Church. 2017. Islam in the 21st Century: Can the Islamic Belief System and the Ethics of Social Work be Reconciled? Journal of Religion & Spirituality in Social Work: Social Thought 36(1-2): 25–47. https://doi.org/10.1080/15426432.2017.1311246.
Comi, A., N. Bischof, dan M. J. Eppler. 2014. Beyond Projection: Using Collaborative Visualization to Conduct Qualitative Interviews. An International Journal 9(2): 110–133. https://doi.org/10.1108/QROM-05-2012-1074.
Cordery, C. J., L. Crawford, O. B. Breen, dan G. G. Morgan. 2019. International Practices, Beliefs and Values in Not-for Profit Financial Reporting. Accounting Forum Journal 43(1): 16-41. https://doi.org/10.1080/01559982.2019.1589906.
Hakim, A. 2014. Kearifan Lokal dalam Ekonomi Islam (Studi atas Aplikasi Al-Urf sebagai Dasar Adopsi). Akademika: Jurnal Studi Islam 8(1): 65–81. https://doi.org/10.30736/akademika.v8i1.119.
Hartroop, A. 2010. Do We Know What Economic Justice Is? Nuancing Our Understanding by Enganging Biblical Pespectives. Transformation: an International Journal of Holistic Mission Studies 27(2): 75–82. https://doi.org/10.1177/0265378809357801.
Iswanaji, C. dan M. Wahyudi. 2017. Formalitas Fikih dalam Penerapan Akuntansi Syariah Aliran Pragmatis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 8(3): 583–599. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2017.12.7075.
Kamayanti, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan A. D. Mulawarman. 2012. Philosophical Reconstruction of Accounting Education: Liberation through Beauty. World Journal of Social Sciences 2(7): 222–233.
Kamayanti, A. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan. Yayasan Rumah Peneleh. Surabaya.
Khalid. 2015. Good Corporate Governance dan Kinerja Maqosid Syariah Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 19(2): 126–136.
Khoiriyah, V. N. dan K. R. Salman. 2020. The Effect of the Maqashid Sharia Index, Company Size, and Company Age on Islamic Social Reporting. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 11(2): 117–132. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v11i2.117-132.
Knapp, S. J. 2015. The Ethical Phenomenology of Emmanuel Levinas: Drawing on Phenomenology to Explore the Central Features of Family Life. Journal of Family: Theory and Review 7(3): 225–241. https://doi.org/10.1111/ jftr.12091.
Lamido. 2016. Maqosid Al-Shari’ah as a Framework for Economic Development Theorization. International Journal of Islamic Economics and Finance Studies 2(1): 27-49.
Maisyah, N. dan I. B. Rihardjo. 2021. Kinerja Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi 10(7): 1–12.
Micali, S. 2018. The Anticipation of the Present: Phenomenology of Déjà Vu. Journal of the British Society for Phenomenology 49(2): 156–170. https://doi.org/10.1080/00071773.2017.1403748.
Miles, M. B. dan A. Huberman. 1994. Data Managemen and Analysis Methods. Handbooks of Qualitative Research. Sage Publications. London.
Mulawarman, A. D. dan A. Kamayanti. 2018. Towards Islamic Accounting Anthropology: How secular anthropology reshaped accounting in Indonesia. Journal of Islamic Accounting and Business Research 9(4): 629–647. https://doi.org/10.1108/JIABR-02-2015-0004.
Ningtyas, J. D. A. 2020. Pelaporan Keuangan Akuntansi Sedekah Sesuai PSAK 109 pada Komunitas Badar Batang. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah) 3(2): 356–365. https://doi.org/10.36778/jesya.v3i2.160.
Pokropski, M. 2019. Phenomenology and Mechanisms of Consciousness: Considering the Theoretical Integration of Phenomenology with a Mechanistic Framework. Theory & Psychology 29(5): 601–619. https://doi.org/10.1177/0959354319868769.
Rusydiana, A. 2018. Aplikasi Interpretive Structural Modeling untuk Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam (Journal of Islamic Economics and Business) 4(1): 1-17. https://doi.org/10.20473/jebis.v4i1.9771
Rusydiana, A. dan S. S. Rahayu. 2019. Bagaimana Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia? Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Journal of Islamic Economics and Business) 5(1): 15-53. https://doi.org/10.20473/jebis.v5i1.10416.
Sartorius, K. H. 2011. The Use of Multiple Performance Measures and the Balanced Scorecard (BSC) in Banglades Firm: an Empirical Investigation. Journal of Accounting in Emerging Economies 1(2): 160–190.
Tomkins, L. dan V. Eatough. 2013. The Feel of Experience: Phenomenological Ideas for Organizational Research. Qualitative Research in Organizations and Management 8(3): 258–275. https://doi.org/10.1108/QROM-04-2012-1060.
Vagle, M. D. dan B. A. Hofsess. 2016. Entangling a Post-Reflexivity Through Post-Intentional Phenomenology. Qualitative Inquiry 22(5): 334–344. https://doi.org/10.1177/1077800415615617.
Ziakas, V. dan N. Boukas. 2014. Contextualizing Phenomenology in Event Management Research: Deciphering the Meaning of Event Experiences. International Journal of Event and Festival Management 5(1): 56-73. https://doi.org/10.1108/IJEFM-08-2012-0023.