PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

Authors

  • Badingatus Solikhah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang 50229

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.47

Keywords:

opini going concern, kesulitan keuangan, gagal bayar, reputasi auditor, lama perikatan audit

Abstract

Opini audit going concern akan menyebabkan menurunnya kepercayaan publik dan bahkan mungkin akan mempercepat perusahaan mengalami kebangkrutan sebagaimana dalam hipotesis self-fulfilling prophecy. Penelitian ini menguji faktor keuangan dan non keuangan dengan harapan dapat diperoleh model yang komprehensif yang dapat dipertimbangkan auditor dalam menilai kelangsungan usaha auditee. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kondisi keuangan perusahaan, kegagalan membayar hutang, opini audit tahun sebelumnya, reputasi auditor, dan lama perikatan audit terhadap kecenderungan penerimaan opini going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Sampel sebanyak 28 perusahaan dipilih berdasarkan criteria yaitu perusahaan yang mengalami laba negatif. Selanjutnya data sekunder yang telah terkumpul dianalisis dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan membayar hutang dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Sebagaimana tercantum dalam PSA 30 bahwa debt default menjadi indikator penting sebelum auditor mengeluarkan opini going concern. Sementara kesulitan keuangan perusahaan, reputasi auditor dan lama perikatan audit tidak terbukti mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini audit going concern.

References

Agarwal, V. dan R. Taffler. 2008. Comparing The Performance of Market-Based And Accounting-Based Bankruptcy Prediction Models. Journal of Banking & Finance 30 8): 1541-1551.

Altman, E. 1968. Financial Ratios, Discriminate Analysis And The Prediction of Corporate Bankruptcy. Journal of Finance 23: 589-609.

_________. 1983. Corporate Financial Distress; A Complete Guide to Predicting, Avoiding, and Dealing With Bankruptcy. New York: Wiley – Interscience Publication.

Altman, E. dan T. McGough. 1974. Evaluation of A Company as A Going concern. Journal of Accountancy: 50-57.

Arens, A. A. dan J. L. Loebecke. 1996. Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Belkaoui, A. R. 2000. Teori Akuntansi. Edisi Terjemahan. Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.

Carcello, J. V. dan A. L. Nagy. 2004. Audit Firm Tenure and Fraudulent Financial Reporting. Auditing: A Journal of Practice and Theory 23(2): 55-69.

Carcello, J. V. dan T. Neal. 2003. Audit Committee Characteristics And Auditor Dismissals Following ‘New’ Going-Concern Report. The Accounting Review January: 95-117.

Chen, K. C. W. dan Church. 1992. Default on Debt obligations and Auditor Report. Auditing: A Journal of Practice & Theory: 30–49.

Craswell, A. T., J. R. Francis, dan S. L. Taylor. 1995. Auditor Brand Name Reputations and Industry Speciali- zation. Journal of Accounting and Economics 20: 297-322.

Cybinski, P. dan W. Carolyn. 2005. The Efficacy of Auditors’ Going-Concern Opinions Compared with a Temporal and an Atemporal Bankruptcy Risk Model: Analysing U.S Trade and Service Industry Failures 1974–1988. Pacific Accounting Review 17(1).

DeAngelo, L. E. 1981. Linda Elizabeth. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics 3: 183-199.

Fanny, M. dan S. Saputra. 2005. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VIII: Solo.

Feldmann, D. dan R. J. William. 2013. Going-concern audit opinions for bankrupt companies–impact of credit rating. Managerial Auditing Journal 28(4): 345-363.

Foster, P. B. dan Z. Jozep. 2013. Loan Defaults And Hazard Models For Bankruptcy Prediction. Managerial Auditing Journal 28(6).

Gaganis, C., F. Pasiouras, C. Spathis, dan C. Zopounidis. 2007. A comparison of nearest neighbours, discriminant and logit models for auditing decisions. Intelligent Systems in Accounting, Finance and Management: International Journal 15: 23-40.

Geiger, M. A. dan K. Raghunandan. 2002. Auditor Tenure and Audit Reporting Failures, Auditing: A Journal of Practice & Theory 21(1): 67-78.

Geiger, M. A., Raghunandan, K., dan D. V. Rama. 1998. Costs Associated With Going-Concern Modified Audit Opinions: An Analysis of Auditor Changes, Subsequent Opinions, And Client Failures. Advances in Accounting 16: 117-139.

Ghozali, I. 2006. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gray, G. L., J. L. Turner, P. J. Coram, dan T. J. Mock. 2010. Perceptions and Misperceptions regarding the Unqualified Auditor's Report by Financial Statement Preparers, Users, and Auditors. Accounting Horizons 25(4): 659-684.

Habib. 2013. A Meta-Analysis of The Determinants of Modified Audit Opinion Decisions. Managerial Auditing Journal 28(3): 184-216.

Hopwood, W., J. McKeown, dan J. Mutchler. 1989. A Test of The Incremental Explanatory Power of Opinions Qualified For Consistency and Uncertainty. The Accounting Review 64(1): 28-59.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta.

Januarti, I. 2007. Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi X: Makasar.

Januarti, I. dan E. Fitrianasari. 2008. Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Non keuangan yang Memengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going Concern pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ 2000-2005). Jurnal MAKSI 8(1): 43-58.

Jensen, M. dan W. Meckling. 1976. Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics 3: 305-60.

Joanna L. H. 1994. The Effect of Experience on Consensus of Going-Concern Judgements. Behavioral Research in Accounting 6: 160-172.

Johnson, V. E., I. K. Khurana, dan J. K. Reynolds. 2002. Audit-firm tenure and the quality of financial reports. Contemporary Accounting Research 19(4): 637-60.

Junaidi, dan J. Hartono. 2010. Faktor Non Keuangan pada Opini Going Concern. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XIII: Purwokerto.

Kausar, A., R. J. Taffler, dan C. Tan. 2009. The going-concern market anomaly, Journal of Accounting Research 47(1): 213-239.

Koh, H. C., dan S. S. Tan. 1999. A Neural Network Approach to Prediction of Going concern Status. Accounting and Business Research 29(3): 211-216.

Kuruppu, N., F. Laswad, dan P. Oyelere. 2003. The efficacy of liquidity and bangkrupcy prediction model for assessing going concern. Managerial Auditing Journal 18(6/7): 577-590.

Lennox, C. 2000. Do Companies Success- fully Engage in Opinion-Shopping? Evidence from the UK. Journal of Accounting and Economics 29: 321-337.

McKeown, J. C., J. F. Mutchler, dan W. Hopwood. 1991. Towards an Explanation of Auditor Failure To Modify The Audit Opinions of Bankrupt Companies. Auditing: A Journal of Practice & Theory 10: 1-13.

Menon, K. dan K. B. Schwartz. 1987. An Empirical Investigation of Audit Qualification Decision I Presence of Going Concern Uncertainties. Contemporary Accounting Research 3(2): 302-315.

Mulia, W. T., J. Hartono, Supriyadi, dan E. Nahartyo. 2014. Pengaruh Bias Self Fulfilling Prophecy dan Inisiatif Perubahan Manajemen sebagai Upaya Pengurangbiasan Going Concern Judgment. Paper dipresentasikan pada acara Simposium Nasional Akuntansi XVII: Mataram.

Mutchler, J. F. 1984. Auditor Perceptions of the Going-Concern Opinion Decisio. Auditing: A Journal of Practice & Theory 3. Spring: 17–30.

___________. 1985. A Multivariate Analysis of the Auditor’s Going Concern Decision. Journal of Accounting Research 23(2): 668-682.

Mutchler, J. F., W. Hopwood, dan J. C. McKeown. 1997. The Influence of Contrary Information and Mitigating Faktors On Audit Opinion Decisions On Bankrupt Companies. Journal of Accounting Research 35(2): 295-310.

Nogler, G. E. 1995. The Resolution of Auditor Going Concern Opinions. Auditing: A Journal of Practice and Theory. Fall: 54-73.

___________. 2004. Long-term effects of the going concern opinion. Managerial Auditing Journal 19(5): 681-688.

O’Reilly, M. dan Dennis. 2010. Do investors perceive the going-concern opinion as useful for pricing stocks”. Managerial Auditing Journal 25(1): 4-16.

Praptitorini, M. D. dan I. Januarti. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default, dan Opinion shopping terhadap Opini Going concern. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 8(1): 78-93.

Rahayu, P. 2007. Assessing Going Concern Opinion: A Study Based On Financial and Non-Financial Informations. Prosi ding Simposium Nasional Akuntansi X: Makasar.

Rahman, A. dan B. Siregar. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XV: Banjarmasin.

Ramadhani, A. S. dan N. Lukviarman. 2009. Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi dan Altman Modifikasi dengan Ukuran dan Umur Perusahaan sebagai Variabel Penjelas (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Siasat Bisnis 13(1): 15-28.

Ramadhany, A. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Jakarta. Jurnal MAKSI 4:146-160.

Robbins, S. P. 2003. Perilaku Organisasi, Jilid 2 Edisi Alih Bahasa ke Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Ross, S., R. Westerfield, J. Jaffe, dan B. Jordan. 2015. Corporate Finance 11th Edition. McGraw-Hill: New York.

Rudyawan, A. P. dan I. D. N. Badera. 2009. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor. Jurnal Akuntansi dan Bisnis 4(2): 129-138.

Santosa, A. F. dan L. K. Wedari. 2007. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kecendeunagan Penerimaan Opini Audit Going Concern. JAAI 11(2): 141-158.

Sawir, A. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Setyarno E., I. Januarti, dan Faisal. 2006. Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi: Mataram.

Svanberg, J. dan P. Öhman. 2014. Lost revenues associated with going concern modified opinions in the Swedish audit market. Journal of Applied Accounting Research 15(2):197-214.

Ugurlu, M. dan H. Aksoy. 2006. Prediction of corporate financial distress in an emerging market: the case of Turkey. Cross Cultural Management: An International Journal 13(4): 277-295.

Venuti, E. K. 2007. The Going Concern Assumption Revisited Assessing a Company’s Future Viability. The CPA Journal 74(5): 40-43.

Yuvisa, E., A. Rohman, dan S. Handayani. 2008. Pengaruh Identifikasi Auditor atas Klien Terhadap Objektivitas Auditor dengan Auditor Tenure, Client Importance dan Client Image sebagai Variabel anteseden (Penelitian terhadap Auditor Kantor Akuntan Publik yang Listed di BEJ dengan Pendekatan Partial Least Square). Prosiding Simposium Nasional XI: Pontianak.

Young, A. dan Y. Wang. 2010. Multi-risk Level Examination of Going Concern Modifications. Managerial Auditing Journal 25(8): 756-791.

Published

2018-09-04

Issue

Section

Artikel