MEDIASI PROFESIONALISME PADA PENGARUH INTENSITAS MORAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR

Authors

  • Jihan Fitria Dhamasanti Universitas Airlangga
  • Erina Sudaryati Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i4.4564

Keywords:

moral intensity, religiosity, professionalism of BPKP's internal auditors, BPKP's ethical decision making

Abstract

Good and Clean Governance yang dilakukan pemerintah harus selalu berhubungan dengan penerapan internal yang memadai. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mempunyai tujuan yang sentral bagi kesuksesan atau keberhasilan dari system kontrol internal instansi tertentu. Seorang BPKP diberi kewajiban untuk mempunyai berbagai keahlian yang penting bagi sebuah instansi. Di lain hal intensitas moral juga merupakan suatu komponen yang berpengaruh saat mengambil keputusan etis. Religiusitas adalah sebuah variabel yang memiliki pengaruh pengambilan keputusan etis dalam lembaga atau instansi. Penelitian ini bertujuan guna memberi gambaran, penjelasan, dan analisis tentang intensitas moral dan religiusitas pada profesionalisme auditor internal, intensitas moral dan religiusitas pada pengambilan keputusan etis, dan profesionalisme auditor internalpada pengambilan keputusan etis pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur (Jatim).

Pendekatan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang diambil adalah seluruh auditor internal pada BPKP Jatim. Digunakan teknik sampling jenuh untuk mengambil sampel dengan kriteria seluruh auditor internal digunakan sebagai sampel. Sampel akhir yang terpilih yaitu 50 auditor internal.

Hasil analisis didapatkan apabila Intensitas moral dan Religiusitas memberikan pengaruh positif dan signifikan pada profesionalisme auditor internal BPKP dan pengambilan keputusan etis BPKP; sedangkan Profesionalisme auditor internal, Intensitas moral, dan Religiusitas memberikan pengaruh positif serta signifikan pada pengambilan keputusan etis Melalui Profesionalisme Auditor Internal BPKP.

References

Ajzen, I. 2005. Attitudes, Personality, and Behavior. 2nd Edition. New York: Open University Press.

Alteer, A. M., S. B. Yahya, dan Md. H. Haron. 2013. The Mediating Impact of Ethical Orientation on the Religiosity and Undergraduate Auditing Student’ Ethical Sensitivity Relationship. Inter- national Journal of Finance and Accounting 2(8): 472-477.

Alwi, S. 2014. Perkembangan Religiusitas pada Remaja. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Amelia, X. 2018. Pengaruh Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Komitmen Organisasi, dan Sensitivitas Etis terhadap Whistleblowing (Studi Kasus Pada Perusahaan Unilever Di Kota Payakumbuh, Bukittinggi, dan Padang). JOM Fekon 5(1) : 1-15.

Amir, Y. dan D. R. Lesmawati. 2016. Religiusitas dan Spiritualitas: Konsep yang Sama atau Berbeda?. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris 2(2) : 67-73.

Asadifard, M., A. A. Rahman, Y. A. Aziz, dan H. Hashim. 2015. A Review On Tourist Mall Patronage Determinant In Malaysia. International journal of innovation, management and technology 6(3): 229-233.

Bangun, P. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta).

Basri, Y. M. 2015. Pengaruh Gender, Religiusitas, dan Sikap Love of Money Pada Persepsi Etika Penggelapan pajak Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis 10(1): 45-54.

Corsini, R. J. 2002. Dictionary of Psycho- logy. Great Britain: Brunner-Routledge.

Darajat, Z. 1993. Peranan Agama Islam Dalam Kesehatan Mental. Haji Masagung. Jakarta.

Dewi, N. M. A. D. L. dan K. T. Dwiyanti. 2018. Faktor dalam Pengambilan Keputusan Etis oleh Konsultan Pajak: Individual Dan Situasional. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis 3(1): 23-35.

Ferrell, O. C. dan L. G. Gresham. 1985. A contingency Framework for Understanding Ethical Decision making in marketing”. Journal of Marketing 49(3): 87–96. https://doi.org/10.2307/1251618.

Fitriani, A. 2016. Peran Religiusitas dalam Meningkatkan Psychological Well Being”. Al-AdYaN/ XI(1): 1-24.

Garman, A. N. 2006. Professionalism. Journal Of Healthcare Management 51(4).

Ghozali, I. 2014. Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan. Partial Least Squares (PLS). Edisi 4. Badan Penerbit Universitas. Diponegoro.

Hardi, W. M., R. Anita, dan N. B. Zakaria. 2018. The Effect of Relativism Ethical Orientation, Personal Cost, and Moral Intensity on Internal Whistleblowing Intention: The Moderating Role of Organizational Commitment. International Journal of Engineering & Technology 7: 122–125.

Haritsah, Z., H. Gunawan, dan P. Purnama- sari. 2015. Pengaruh Profesionalisme, dan Sifat Machiavellian terhadap Pengambilan Keputusan Etis Auditor (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung, Jawa Barat). Prosiding Penelitian SPeSIA.

Herawati, A. dan Y. K. Susanto. 2009. Pengaruh Profesionalisme, Pengetahu- an Mendeteksi Kekeliruan dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 11(1): 13-20.

Husniati, S., Hardi, dan M. Wiguna. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi untuk melakukan Whistleblowing internal. JOM Fekon, 4 (1) : 1223- 1237. Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia.

Iftikar, E. R., M. Suyudi, dan R. Rafiqoh. 2018. Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Intensitas Moral Karyawan Terhadap Whistle Blowing (Studi Kasus Pada PT Cipta Krida Bahari Samarinda). Jurnal Akuntansi Multi Dimensi (JAMDI) 1(1) : 10-20.

Ikhsan, M. A. 2019. Decision Making Process dalam Kebijakan Israel (Studi Kasus Penolakan Israel Terhadap Resolusi DK PBB 2334). Journal Islamic World and Politics 3(1) : 448-465.

Jalaluddin, H. 2012. Psikologi Agama Edisi revisi 2012. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Jalaludin. 2010. Psikologi Agama. Rajawali Pers. Jakarta.

Kayati. 2018. Peran Theory of Reasoned Action terhadap Minat Menggunakan Produk Bagi Hasil Bank Syariah. Accounting: Journal of Accounting and Finance 3(1): 454-467.

Kodung, H. 2015. Analisis Perbedaan Pengambilan Keputusan Etis Berdasarkan Model Terintegrasi Thorne pada Mahasiswa Akuntansi Senior dan Yunior (Studi Kasus pada Politeknik Negeri Manado), Politeknik Negeri Manado.

Kreshastuti, D. K. dan A. Prastiwi. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Auditor untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Diponegoro Journal of Accounting 3(2) : 389 - 403.

Kusuma. N. F. B. A. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Etika profesi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Kusumawaty, A., R. A. E Susilawati, dan A. Halim. 2016. Pengaruh Profesionalisme, Kompetensi Etika Profesi Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Laporan Keuangan. Journal Riset Mahasiswa. xx (xx) : 1-7.

Latif, D. M. dan W. A. Sahla. Determinan Persepsi dalam Pengambilan Keputu- san Etis Penggelapan Pajak. 2018. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan (Jurnal RAK) 3(1): 11-24.

Lee, N. R. dan P. Kotler. 2011. Social Marketing: Influencing Behaviors for Good. US. Sage Publication, Inc.

Lincoln, S. H. dan E. K. Holmes. 2010. The psychology of making ethical decisions: What affects the decision?. Psychological Services 7: 57-64. doi:10.1037/a0018710.

Lumanto, T. T. J. 2014. Pengaruh Locus of Control, Kinerja, Turnover Intention, dan Intensitas Moral terhadap Perilaku Disfungsional Auditor. Other thesis, Prodi Akuntansi Unika Soegijapranata.

Mapuasari, S. A. dan L. B. Riyanto. 2014. Pengaruh Penalaran Moral dan Intensitas Moral Terhadap Skeptisme Profesional Auditor Pemerintah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ma’zumi, Taswiyah, dan Najmudin. 2017. Pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Ekonomi Masyarakat Pasar Tradisional (Studi Empiris pada Masyarakat Pasar Tradisional di Kota Serang Provinsi Banten). Jurnal Kajian Keislaman 34(2): 25-46.

Moreno, O., N. Tamara, dan E. Cardemil. 2017. Religiosity and attitudes towards professional mental health services: analysing religious coping as a mediator among Mexican origin Latinas/os in the southwest United States, Mental Health, Religion & Culture, DOI: 10.1080/13674676.2017.1372735.

Novius, A. dan A. Sabeni. 2008. Perbedaan Persepsi Intensitas Moral Mahasiswa Akuntansi dalam Proses Pembuatan Keputusan Moral (Studi Survei pada Mahasiswa Akuntansi S1, Maksi, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Diponegoro Semarang).

Nur, S. W. dan N. A. Hamid. 2018. Professionalism and Moral Intensity of Auditor on Whistleblowing Intention on Makassar Public Accountant Office. International Journal Economics Manage- ment and Social Science 1: 128-132.

Othman, R. dan H. Hariri. 2012. Conceptualizing Religiosity Influence on Whistle-Blowing Intentions. British Journal of Economics, Finance and Management Sciences 6(1): 62–92.

Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

Purnamasari, P., Z. Haritsah, dan H. Gunawan. 2015. Pengaruh Profesiona- lisme dan Sifat Machiavellian terhadap Pengambilan Keputusan Etis Auditor (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung, Jawa Barat). Prosiding Akuntansi SpeSIA 1(1): 52-59.

Puspitosari, I. 2019. Whitleblowing Intention sebagai Bagian dari Etika Islam Ditinjau dari Intensitas Moral, Orientasi Etika Relativisme dan Religiusitas. Jurnal Iqtisaduna 5(2): 139-152.

Reza, I. F. 2013. Hubungan antara Religiu- sitas dengan Moralitas pada Remaja di Madrasah Aliyah (MA). HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal 10(2): 45-58.

Riasmini, K., T. N. Herawati, dan P. S. Kurniawan. 2018. Pengaruh Gender, Tingkat Religiusitas, dan Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan terhadap Pembuatan Keputusan Etis Mahasiswa (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 Universitas Negeri di Bali)”. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha 9(1): 167-177.

Ruswati, I. 2018. Faktor Eksternal dan Faktor Internal terhadap Minat Ber- wirausaha pada Siswa SMK Yayasan Pendidikan Islam Darussalam Cerme Gresik. Jurnal Riset Entrepreneurship 1(2): 38-52.

Salusu. 2013. Pengambilan Keputusan Stratejik. Grasindo. Jakarta.

Sasongko, B. 2006. Internal Auditor dan Dilema Etika. STIE Perbanas, Surabaya. http://theakuntan.com/jornals/accounting/2006.

Sayyidatul, M. 2018. Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada Santri Mahasiswi Darush Shalihat. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2018.

Seni, N. N. A. dan N. M. D. Ratnadi. 2017. Theory of Planned Behavior Untuk Memprediksi Niat Berinvestasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6(12): 4043-4068.

Sinantia, V. 2018. Peran Intensitas Moral dalam Proses Pengambilan Keputusan Etis: Kajian Lintas Budaya. Jurnal Psikologi Talenta 4(1): 1-8.

Sudaryati, E. 2017. Efek Pertimbangan Etis dalam Pengaruh Orientasi Etis, Religiusitas, dan Komitmen Instansi Terhadap Keputusan Etis BPKP. Disertasi.

Sulistyawati, O. E. A. dan Wahyono. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Auditor Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogjakarta). Skripsi. Surakarta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tjongari, F. V. dan R. Widuri. 2014. Analisis Faktor-Faktor Individual yang Berpengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Etis Konsultan Pajak (Survey Pada Konsultan Pajak Di Jawa Timur). Tax & Accounting Review 4(2).

Usman, A. dan H. Nufus. 2017. Pengaruh Intensitas Moral dan Etika Persepsian terhadap Intensi Keperilakuan terkait Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 5(2): 61-70.

Wijaya, M. W. 1982. Sastra dan religiusitas. Sinar Harapan. Jakarta.

Wikamorys, D. A. dan T. N. Rochmach. 2017. Aplikasi Theory of Planned Behavior dalam Membangkitkan Niat Pasien untuk Melakukan Operasi Katarak. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia 5(1): 32-40.

Winarsih. 2018. Pengaruh Religiusitas Audi- tor terhadap Kualitas Auditor Ekster- nal: Independensi dan Profesionalisme Auditor sebagai Variabel Mediasi. Management & Accounting Expose 1(1): 1-12.

Wisesa, A. 2011. Integritas Moral dalam Konteks Pengambilan Keputusan Etis. Jurnal Manajemen Teknologi 10(1): Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Yuliana. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di. Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisinis 16(2): 135-146.

Zanaria, Y. 2015. Pengaruh Profesionalisme Audit, Intensitas Moral untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Pada KAP Di Indonesia)”. Jurnal Akuntansi. 12 (1).

Published

2021-02-11

Issue

Section

Artikel