KOMITMEN PROFESIONAL DAN SENSITIVITAS ETIS DALAM INTENSI MELAKUKAN WHISTLEBLOWING
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i4.4524Keywords:
professional commitment, ethical sensitivity, whistleblowing intentionsAbstract
Tindak pidana korupsi telah menjadi pekerjaan rumah di hampir seluruh negara di dunia dan menjadi perhatian publik secara luas. Terkadang, fraud yang terjadi berkembang secara sistemik sehingga sulit untuk diberantas. Sehingga, diperlukan mekanisme yang tepat dalam pemberantasan kasus korupsi. Menjadi seorang whistleblower tidaklah mudah. Dibutuhkan keberanian dan keyakinan untuk melakukannya. Tindakan yang dilakukan oleh whistleblower disebut dengan whistleblowing. Auditor merupakan profesi yang dianggap dapat menjadi whistleblower dalam institusi tempatnya bekerja. Namun ketika akan melakukan whistleblowing, terkadang auditor dihadapkan pada komitmen profesional dan sensitivitas etis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen profesional dan sensitivitas etika terhadap intensi whistleblowing. Penelitian ini menggunakan smartPLS sebagai teknik analisis data. Variabel penelitian diukur dengan kuesioner. Respondennya adalah seluruh Auditor Internal Pemerintah pada Inspektorat Daerah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka dengan metode sampling jenuh. Artinya seluruh jawaban yang lengkap dari responden akan dianalisis. Dari 100 kuesioner yang didistribusikan, hanya 56 saja yang dapat kembali dan diolah lebih lanjut. Setelah melalui evaluasi pengukuran model dan pengujian hipotesis, diperoleh hasil bahwa komitmen profesional dan sensitivitas etis berpengaruh terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing.
Kata Kunci: Komitmen profesional, sensitivitas etis, intensi whistleblowing.
References
Abdillah, W. dan H. Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.
Ahmad, S., G. Smith, Z. Ismail, S. A. Ahmad, dan M. Smith. 2012. Internal Whistle-Blowing Intentions: A Study of Demographic and Individual Factors. Journal of Modern Accounting and Auditing.
Amelia, X. 2018. Pengaruh Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Komitmen Organisasi, dan Sensitivitas Etis Terhadap Whistleblowing (Studi Kasus Pada Perusahaan Unilever di Kota Payakumbuh, Bukittinggi, dan Padang). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi (JOM Fekon) 5(1): 1-15.
Anjelina, Y. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sensitivitas Etis. Jurnal Akuntansi Bisnis 17(1): 45-63.
Arisaputra, E. dan R. Y. Muslim. 2011. Pengaruh Budaya Etis Organisasi, Komitmen Profesional dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika. Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing.
Bakri, B. 2014. Analisis Komitmen Profesional Dan Sosialisasi Antisipatif Serta Hubungannya Dengan Whistleblowing. Al-Mizan 10(1): 152-167.
Cho, Y. J. dan H. J. Song. 2015. Determinants of Whistleblowing within Government Agencies. Public Personnel Management 44(4): 450-472.
Dellaportas, S., B. Jackling, P. Leung, dan B. J. Cooper. 2011. Developing an Ethics Education Framework for Accounting. Journal of Business Ethics Education 8(1): 63-82.
Dewi, N. K. A. R. dan I. G. A. A. P. Dewi. 2019. Pengaruh Profesionalisme, Komit- men Organisasi Dan Sensitivitas Etika Terhadap Intensi Dalam Melakukan Whistleblowing: Studi Kasus Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis 4(1): 1-13.
Dianingsih, D. H. dan S. Pratolo. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Intensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing : Studi Empiris pada Badan Pemeriksa Keuangan RI dan Pemerintah Kota serta Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia 2(1): 51-63.
Dyck, A., A. Morse, dan L. Zingales. 2010. Who blows the whistle on corporate fraud? Journal of Finance 65(6): 2213-2253.
Elango, B., K. Paul, S. K. Kundu, dan S. K. Paudel. 2010. Organizational Ethics, Individual Ethics, and Ethical Inten- tions in International Decision-Making. Journal of Business Ethics 97(4): 543-561.
Falah, S. 2010. Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika ter- hadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris tentang Pemeriksa Intern BAWASDA). Jurnal Akuntansi dan Bisnis Kontemporer.
Faradiza, S. A. dan K. C. Suci. 2017. Pengaruh Sosialisasi dan Komitmen Profesi Pegawai Pajak Terhadap Niat Whistleblowing. Akuntabilitas 10(1): 109–130.
Ferdyan, F. 2017. Pengaruh Komitmen Profesional, Komitmen Organisasional, Motivasi Kerja dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor. Media Riset Akuntansi, Auditing Dan Informasi 14(2): 75-112.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 :Update PLS Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hadiyati, S. N. dan J. Yusup. 2020. The Ethical Climate–Influenced Whistleblowing Intention. Proceedings of the 1st International Conference on Accounting, Management and Entrepreneurship (ICAMER 2019): 157–161.
Hariyani, E. dan A. A. Putra. 2018. Pe- ngaruh Komitmen Profesional, Lingku- ngan Etika, Intensitas Moral, Personal Cost Terhadap Intensi Untuk Melakukan Whistleblowing Internal (Studi Empiris Pada Opd Kabupaten Bengkalis). Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis 11(2): 17-26.
Harsanti, P., I. Ghozali, dan A. Chariri. 2016. Determinants of internal auditors behavior in whistle blowing with formal retaliation and structural anonimity line as moderating variables (empirical study at state-owned enterprises in Indonesia). International Journal of Applied Business and Economic Research 14(3): 1531-1546.
Hays, J. B. 2013. An investigation of the motivation of management accountants to report fraudulent accounting activity: Applying the theory of planned behavior. Dissertations. Nova Southeastern University. Florida.
Hayunigtyas, A. R. dan M. Murtanto. 2019. Pengaruh Pengalaman Audit, Komitmen Profesional, Orientasi Etika, dan Nilai Etika Organisasi Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Auditor dalam Situasi Dilema Etika. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik 9(1): 1-24.
Hoffman, W. M. dan M. S. Schwartz. 2015. The Morality of Whistleblowing: A Commentary on Richard T. De George. Journal of Business Ethics 127(4): 771-781.
Janitra, W., H. Hardi, dan M. Wiguna. 2017. Pengaruh Orientasi Etika, Komitmen Profesional, Komitmen Organisasi, dan Sensitivitas Etis terhadap Internal Whistleblowing (Studi Empiris pada Skpd Kota Pekanbaru). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi JOM Fekon 4(1): 1208-1222.
Joneta, C., R. Anugerah, dan S. Susilatri. 2016. Pengaruh Komitmen Profesional Dan Pertimbangan Etis Terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing: Locus of Control Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau (JOM Fekon) 3(1): 735-748.
Kreshastuti, D. K. dan A. Prastiwi. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempe- ngaruhi Whistleblowing (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Diponegoro Journal of Accounting 3(2): 389-403.
Kuncara, W. A., R. Furqorina, dan Payamta. 2017. Determinants of Internal Whistleblowing Intentions in Public Sector: Evidence from Indonesia. SHS Web of Conferences 34.
Latan, H. dan R. Noonan. 2017. Partial least squares path modeling: Basic concepts, methodological issues and applications. In Partial Least Squares Path Modeling: Basic Concepts, Methodological Issues and Applications. https://doi.org/10.1007/ 978-3-319-64069-3
Latan, H., C. M. Ringle, dan C. J. C. Jabbour. 2018. Whistleblowing intentions among public accountants in indonesia: Testing for the moderation effects. Journal of Business Ethics 152(2): 573-588.
Lili Cahyani, N. W. S. dan I. W. Ramantha. 2018. Pengaruh Pengetahuan, Sensiti- vitas Etis, Idealisme pada Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Atas Perilaku Etis Akuntan. E-Jurnal Akuntansi Uni- versitas Udayana 24(2): 1387.
Mela, N. F., A. Zarefar, dan Andreas. 2016. The Relationship of Professional Commitment of Auditing Student and Anticipatory Socialization toward Whistleblowing Intention. Procedia- Social and Behavioral Sciences 219: 507-512.
Messier, W. F., S. M. Glover, dan D. F. Prawitt. 2014. Jasa Audit dan Assurance Pedekatan Sistematis. Edisi 8, Buku 2. Salemba Empat. Jakarta.
Mulfag, M. R. P. 2017. Intensi Melakukan Whistleblowing pada Internal Auditor Pemerintah (Studi empiris pada Inspektorat Kota padang dan Provinsi Sumatera Barat). Skripsi. Universitas Negeri Padang. Padang.
Mbago, M., J. Mpeera Ntayi, dan H. Mutebi. 2018. Does Legitimacy Matter in Whistleblowing Intentions? Internati- onal Journal of Law and Management 60(2): 627-645.
Muslichah, Wiyarni, dan E. Maria. 2017. The Effect of Ethical Sensitivity on Ethical Decision Making With Religiosity as Moderating Variable. International Review of Management and Marketing 7(5): 86–92.
Near, J. P. dan M. P. Miceli. 1985. Organizational dissidence: The case of whistle-blowing. Journal of Business Ethics 4(1): 1-16.
Nugraha, T., N. Azlina, dan J. Julita. 2017. Pengaruh Komitmen Profesional, Lingkungan Etika, Sifat Machiavellian Dan Personal Cost Terhadap Intensi Whistleblowing Dengan Retaliasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang berada di Kota Pekanbaru). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau.
Prayogi, W. R. dan D. Suprajitno. 2020. Pengaruh komitmen profesional, personal cost, dan moral reasoning terhadap niat seseorang untuk melakukan tindakan whistleblowing. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA) 2(1): 10-16.
Priambudi, F. R. dan Sukanti. 2016. Pengaruh Sensitivitas Etika terhadap Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Etis Akuntan (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogya- karta). Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi 4(4).
Purwantini, A. H. 2016. Pengaruh Komit- men Profesional, Pertimbangan Etis, dan Komponen Perilaku Terencana Terhadap Intensi Whistleblowing Internal. Jurnal Ekonomi Syariah 4(1): 142-159.
Rustiarini, N. W. dan N. M. Sunarsih. 2015. Fraud dan Whistleblowing: Pengungka- pan Kecurangan Akuntansi oleh Auditor Pemerintah. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XVIII.
Sagara, Y. 2013. Profesionalisme Internal Auditor Dan Intensi Melakukan Whistleblowing. Liquidity 2(1): 34-44.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Taylor, E. Z. dan M. B. Curtis. 2010. An examination of the layers of workplace influences in ethical judgments: Whistleblowing likelihood and perseverance in public accounting. Journal of Business Ethics 93(1): 21-37.
Trongmateerut, P. dan J. T. Sweeney. 2013. The Influence of Subjective Norms on Whistle-Blowing: A Cross-Cultural Investigation. Journal of Business Ethics 112(3): 437-451.
Winardi, R. D. dan U. G. Mada. 2015. The Influence of Individual and Situational Factors on Lower-Level Civil Servants’ Whistle-Blowing Intention in Indonesia. Journal of Indonesian Economy and Business 28(3): 361–376.
Zakaria, M., S. N. A. A. Razak, dan M. S. A. Yusoff. 2016. The Theory of Planned Behaviour as a Framework for Whistle-Blowing Intentions. Review of European Studies 8(3): 221.