EFEK GREEN ACCOUNTING TERHADAP MATERIAL FLOW COST ACCOUNTING DALAM MENINGKATKAN KEBERLANGSUNGAN PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4145Keywords:
Green Accounting, Material Flow Cost Accounting, Keberlangsungan PerusahaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui efek green accounting terhadap material flow cost accounting dalam meningkatkan keberlangsungan perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2017. Total sampel berjumlah 36 dari 4 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dan analisis regresi moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak. Analisis regresi linear berganda untuk hipotesis MFCA (biaya produksi, luas area pabrik, dan hasil/nilai produksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MFCA (biaya produksi, dan hasil/nilai produksi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap green accounting. MFCA (luas area pabrik) berpengaruh negatif dalam meningkatkan keberlangsungan perusahaan. Hasil penelitian terkait variabel moderating menunjukkan bahwa green accounting sebagai variabel moderating memperkuat hubungan antara MFCA (hasil/nilai produksi) dalam meningkatkan keberlangsungan perusahaan. Sebaliknya, dalam hipotesis keempat dan kelima green accounting melemahkan hubungan MFCA (biaya produksi, luas area pabrik) dalam meningkatkan keberlangsungan perusahaan.
References
Agustia, D. 2010. Pelaporan biaya lingkungan Sebagai Alat Bantu Bagi Pengambilan Keputusan yang Berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Akuntansi: Akrual 1(2): 80-100.
Ahmad, N. N. N. and D. M. Hossain. 2015. Climate Change and Global Warming Discourses and Disclosures in the Corporate Annual Reports: A Study on the Malaysian Companies. Procedia - Social and Behavioral Sciences 172: 246-253.
Ambarita Paska, Nengah Kartika. 2015. Pengaruh Luas Lahan, Pnggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi Di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitan Udayana 4(7):746-872.
Amiruddin. 2012. Etika Lingkungan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Nominal 3(1):137-147.
Aminah, dan Noviani, 2014. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 5(2): 1-16
Aniela, Yoshi. 2012. Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1(1).
Astuti, Neni. 2012. Mengenal Green Accounting PERMANA 5(1): 69-75.
Bare, JC. 2011. Five Key Elements for Enviromental Sustainable Progress. International Journal for Sustainable Innovations 1(1): 91-98.
Burhany, Dian Imanina. 2014. Pengaruh Implementasi Akuntansi Lingkungan terhadap Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan (Studi pada Perusahaan Pertambangan Umum yang Mengikuti PROPER Periode 2008-2009) Proceedings SNEB: 1-8.
Cohen, J. R., L. H. Nath dan D. Wood. 2009. The Supply of Corporate Social Responsibility Disclosures Among U.S. Firms. Journal of Business Ethics, 84(4): 497-527.