PERANAN PENGELOLAAN DANA DESA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI JOMBANG JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i1.4128Keywords:
pembangunan fisik, program pemberdayaan, badan usaha milik desa, pendapatan masyarakatAbstract
Tujuan penelitian ini ntuk menganalisis (1) pengaruh pembangunan fisik terhadap BUMdes, (2) pengaruh program pemberdayaan terhadap BUMdes, (3) Pengaruh BUMdes terhadap pendapatan masyarakat , (4) Pengaruh pembangunan fisik terhadap pendapatan masyarakat, (5) Pengaruh program pemberdayaan terhadap pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarkata desa Galengdowo yang berusia produkstif, dan sampel sebanyak 200 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan Logaritma Natural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembangunan fisik berpengaruh terhadap BUMdes tetapi tidak signifikan, (2) program pemberdayaan berpengaruh terhadap BUMdes secara signifikan, (3) BUMdes berpengrauh terhadap pendapatan masyarakat secara signifikan, (4) pembangunan fisik berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat tetapi tidak signifikan, (5) program pemberdayaan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat secara signifikan. Ini berarti bahwa perencanaan pengelolaan dana desa sebaiknya diarhakn pada program pemberdayaan melalui BUMdes untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan ini juga membuktikan bahwa BUMdes keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Pengelolaan dana desa yang berupa pembangunan fisik tidak menyentuh pada peningkatan pendapatan masyarakat.References
Agnesia, E. 2016. Pengaruh Dana Desa Terhadap Pemberdayaan dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Tesis. Magister Public AdministrationUniversitas. Medan Area.
Agunggunanto, E.Y., Arianti, F.,Edi Kushartono, W., Darwanto. 2016. Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis 13(1): 67-81
Anggraeni, M. R. R. S. 2016. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. MODUS 28 (2): 155-167.
Atmojo, M. E.,, Helen Dian Fridayani, H. D., Kasiwi. A. N, dan Pratama, M.A. 2017. Efektivitas dana desa untuk pengembangan potensi .ekonomi berbasis partisipasi masyarakat di Desa Bangunjiwo. Jurnal Arist Sosial Humaniora Politik 5 (1) : 126-140.
Boonperm.J,. Haughton. J, dan Khandker, S.R. 2013. Does the Village Fund matter in Thailand? Evaluating the impact on incomes and spending. Journal of Asian Economics 25 (2013): 3-16.
Budiono, P. 2015. Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bojonegoro (Studi di Desa Nginginrejo Kecamatan Kalitidu dan Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor). Jurnal Politik Muda 4(1): 116-125.
Chikamawati, Z. 2015. Peran Bumdes Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan Melalui Penguatan Sumber Daya Manusia. Jurnal & Prosiding FEB Unsoed 5(1): 1-7.
Dewi, A. S. K. 2014. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Pades) Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa. Journal of Rural and Development V(1): 1-13.
Fuji. 2015. Pengertian Pembangunan Fisik. http://www.trigonalmedia.com/2015/07/pengertian-pembangunan fisik.html (diakses pada tanggal 9 Februari 2018).
Hardijono, R, dan Y. A. Maryunani. 2014. Economic independence of the village through institutional village enterprises (BUMDes). IOSR Journal of Economics and Finance 3(2): 21-30.
Hendrik. 2011. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat nelayan danau pulau besar dan danau bawah di kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 16(1): 21-32.
Irawati, D, dan Martanti, D. E. 2017. Transparansi Pengelolaan Laporan Keuangan Bumdes Terhadap Pelaporan Aset Desa (Studi Fenomenologi Pada Bumdes Desa Karangbendo Kec Ponggok Kab Blitar). Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017) Jember: 41-51.
Kurniawan, A.E. 2015. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa(Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2015. Repositori Tugas Akhir Mahasiswa Umrah: 1-23.
Pertiwi, P. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Purnamasari, H., Yulyana, E, dan Ramdani, R. 2015. Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) Berbasis Ekonomi Kerakyatan Di Desa Warungbambu Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang. Jurnal Politikom Indonesiana 1 (2): 31-42.
Sa'dullah. 2016. Pentingnya Media Audio Visual dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Agropolitan. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Samadi., Rahman. A, dan Afrizal. 2015. Peranan Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat ( Studi Pada Bumdes Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu ). e-Journal Mahasiswa Prodi Manajemen 2(1): 1-19.
Setianal, N.D, dan Yuliani, N.L. 2017. Pengaruh Pemahaman dan Peran Perangkat Desa terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa, Prosiding URECOL. Universitas Muhammadiyah Magelang: 222-229.
Sidik, F. 2015. Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik 19(2): 115-131.
Sofyan, A. 2015. Prinsip Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa. Keuangan Desa: Media Referensi dan Diskusi Keuangan Desa.
Sugiono,2012. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.