PENGARUH DEMOGRAFIS TERHADAP TINGKAT PREFERENSI, KEPUASAN DAN PERSEPSI RISIKO MASYARAKAT PADA PRODUK HIJAU DI SEKTOR OBAT TRADISIONAL
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2019.v3.i2.4049Keywords:
preferensi, kepuasan, persepsi risiko, produk obat tradisional, structural equation model.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model hubungan demografis, tingkat preferensi, kepuasan dan persepsi risiko masyarakat produk obat tradisional yang nantinya dapat digunakan oleh para pengembang produk obat tradisional untuk menyusun kebijakan pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di kota Banjarmasin dengan waktu penelitian mulai dari bulan Oktober 2018 sampai dengan Maret 2019. Populasi target dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Banjarmasin sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan SEM (Structural Equation Model) . Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Model structural equation model yang didapat dari penelitian telah memenuhi standar goodness of fit index dan dapat menjelaskan hubungan seluruh variabel yang diteliti, (2) Variabel demografis berpengaruh signfikan terhadap variabel kepuasan dan persepsi risiko namun tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tingkat preferensi (5) Variabel demografis memiliki korelasi dengan variabel kepuasan (positif – sedang), dengan variabel preferensi (positif-lemah) dan dengan variabel persepsi risiko (negatif-lemah).
References
Akehurst, G., Afonso, C., dan Martins Gonçalves, H. 2012. Re-examining green purchase behaviour and the green consumer profile: new evidences. Mana- gement Decision 50(5): 972-988.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi 7. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Aryanti, T. Utami, R.D. dan Gunarsih. 2014. Pengaruh Pengetahuan, Kepedulian, dan Sikap pada Lingkungan terhadap Minat Pembelian Produk Hijau. Media Trend 9(2): 151-161.
Baker J. P. dan Ozaki R. 2008. Proenvironmental products: marketing influence on consumer purchase decision. The Journal of Consumer Marketing 25(5): 281-293.
Biro Pusat Statistik. 2017. Banjarmasin Dalam Angka Tahun 2016. BPS Kota Banjarmasin.
Chang, H. H. dan Chen, S. W. 2008. The impact of online store environment cues on purchase intention: trust and perceived risk as a mediator. Online Information Review 32(6): 818-841.
Chang, N. J dan Fong, C. M. 2010. Green Product Quality, Green Corporate Image, Green Customer Satisfaction, And Green Customer Loyalty. African Journal of Business Management 4(13): 2836-2844.
Chen, T. B. dan Chai, L. T. 2010. Attitude To-wards The Environment And Green Products: Consumer Perspective. Management Science And Engineering 4(2): 27-39.
Chen, Y. S., dan Chang, C. H. 2012. Enhance Green Purchase Intentions: The Roles Of Green Perceived Value, Green Perceived Risk, And Green Trust. Management Decision Journal 50(3): 502–520.
Do Paco, A. M. F., Raposo, M. L. B., dan Leal Filho, W. 2009. Identifying the green consumer: A segmentation study. Journal of Targeting. Measurement and Analysis for Marketing 17(1): 17-25.
D'Souza, C., Taghian, M. dan Khosla, R. 2007. Green Decisions: Demographics And Consumer Understanding of Environ- mental Labels. International Journal of Consumer Studies 31: 371–376.
Ferdinand, A. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. FE UNDIP. Semarang.
Gregg, D. G., dan Walczak, S. 2008. Dressing your online auction business for success: An experiment comparing two e-Bay businesses. MIS Quarterly 32(3): 653–670.
Haden, S. S. P., Oyler, J. D. dan Humphreys, J. H. 2009. Historical, Practical, and Theoretical Perspectives on Green Management. Management Decision 47(7): 1041-1055.
Hamzan, W. dan Bayu, R. 2013. Hubungan Variabel Demografi dengan Respon Konsumen Terhadap Iklan Merk Top Coffe di Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi. 2(9): 1036-1052.
Harridge-March, S. 2006. Can the building of trust overcome consumer perceived risk online? Marketing Intelligence & Planning Journal 24(7): 746–761.
Hendrani, Y., Sunanto, S., Suroso, P. C., dan Poerbonegoro, A. F. 2018. Rantai Nilai Perdagangan Produk Organik Dan Determinan Keputusan Konsumen Untuk Membeli. EKUITAS (Jurnal Eko- nomi dan Keuangan) 19(4): 537-557.
Huang, C. L., dan Kung, F. H. 2011. Environmental consciousness and intellectual capital management: Evidence from Taiwan's manufacturing industry. Management decision 49(9): 1405-1425.
Jaolis F. 2011. Profil Green Consumers Indonesia: Identifkasi Segmen Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Green Products. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis 2(1): 18–39.
Leonidos, L. C., Leonidous, C. N. dan Kvasova, O. 2010. Antecedents And Outcomes of Consumer Environmental- ly Friendly Attitudes And Behaviour. Journal of Marketing Management 26 (13-14): 1319-1344.
Mayvita, P. A., dan Zulfikar, R. 2019. The Level of Cognitive, Affective And Konative Banjarmasin’s Public Based On Demographic And Psychografic In
Responding To Prohibition Policy The Use Of Plastic As Shooping Bags. Jurnal Ekonomi dan Manajemen 19(2): 637-649.
Molina-Azorı’n, J. F. , E. Claver-Corte’s , M. D. Lo’pez-Gamero dan J. J. Tarı’. 2009. Green Management and Financial Performance: A Literature Review. Management Decision 47(7): 1080–1100.
Mowen, J., dan Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 5. Erlangga. Jakarta.
Muhmin, A. G. 2007. Exploring Consumers' Willingness To Be Environmentally Friendly. International Journal Of Consumer Studies 3(1): 237-247.
Muzayanah, F. N. Suroso. A. I. dan Najib, M. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaru- hi Resistensi Pembelian Pangan Organik Dan Proses Pendidikan Konsumen. Jurnal Manajemen dan Agribisnis 12(3): 163-173.
Schiffman, L. G. dan Kanuk, L. L. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi 7. PT. Indeks. Jakarta.
Shaikh, A. S dan Mustaghis, U. R. 2011. Consumer Perceptions of Green Pro- ducts: A Survey Of Karachi. Journal Of Independent Studies And Research – MSSE 9(2): 16-29.
Singh, S., Deepak. S, dan Takhur, K. S. 2014. Consumer's Attitude And Purchase Intention Towards Green Products In The FMCG Sector. Pacific Business Review International 7(6): 27-46.
Solomon, M. R., Bamossy, G., Askegaard, S. dan Hogg, M. K. 2010. Consumer Behavior: A European Perspective. Edisi 4. England: Prentice Hall.
Soonthonsmai, V. 2007. Environmental Or Green Marketing As Global Competitive Edge. Concept, Synthesis, And Implication. EABR (Business) And ETLC (Teaching). Conferenceproceeding, Venice, Italy .
Syahbandi. 2012. Implementasi Green Marketing Melalui Pendekatan Marketing MIX, Demografi Dan Pengetahuan Terhadap Pilihan Konsumen (Studi The Body Shop Pontianak. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 3(1): 54-64.
Thøgersen, J., dan Zhou, Y. 2012. Chinese consumers’ adoption of a ‘‘green’’ innovation: The case of organic food. Journal of Marketing Management 28: 313–333.
Waskito, J, dan Harsono, M. 2011. Pengembangan dan Implementasi Model Strategi Pemasaran Berwawasan Lingkungan: Studi Empiris Pada Masyarakat Joglosemar. Jurnal Dinamika Manajemen. 3(1): 33-39.
Widyastuti, N.P.A. dan Widagda. K. I. 2012. Pengaruh Faktor Demografi Dan Lingkungan Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Dimediasi Oleh Perilaku Membaca Atribut Label. Jurnal Ekonomi 2(1): 1398-1411.
Yahya. 2011. Pengaruh Variabel Demografi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk. Jurnal Ekonomi 8(1): 23-40.
Yasa, B. M. A. S dan Ekawati, N. W. 2015. Peran Gender Dalam Menjelaskan Pengaruh Sikap Dan Norma Subyektif Terhadap Niat Beli (Studi Kasus Produk Kosmetik Hijau Merek Oriflame Di Kota Denpasar). e-Jurnal Manajemen UNUD 4(7): 1785-1797.
Zulfikar, R., dan Mayvita, P. A. 2017. Tingkat Kepercayaan dan Minat Beli
Masyarakat Banjarmasin Terhadap Produk Hijau Berdasarkan Segmentasi Demografis. In Proceeding of National Conference on Asbis 2(1): 410-426.
Zulfikar, R. dan Mayvita, P.A. 2018. The Relationship of Perceived Value, Per- ceived Risk, and Level of Trust Towards Green Products of Fast Moving Consumer Goods Purchase Intention. JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen 15(2): 85 -97.
Zulfikar, R., Mayvita, P.A. dan Purboyo, P, 2019. Pengantar Green Economy. Dee-publish - Yogyakarta.