IMPLIKASI JANJI (WA'D) DALAM TRANSAKSI SYARIAH TERHADAP TRANSAKSI IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i4.3946Keywords:
Fatwa DSN-MUI No.85/DSN-MUI/XII/2012, Wa’d, Ijarah Muntahiya Bittamlik, PSAK 107Abstract
The aim of this research is to describe the implications arising from the introduction of DSN-MUI Fatwa No.85/DSN-MUI/XII/2012 on Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT). This study analyzes the practices of IMBT based on the guidelines which are Fatwa DSN-MUI No.27/2002 and PSAK 107, Accounting for Ijarah after aplication of DSN-MUI Fatwa No.85/DSN-MUI/XII/2012. This research is a descriptive literature study. The findings indicate that the application of the DSN-MUI Fatwa No.85/DSN-MUI/XII/ 2012 is needed by transactions using Wa’d especially IMBT because it can bring benefits, as they ensure legal certainty and the continuity of contracts. However, there is another impact of the adoption of DSN-MUI Fatwa No.85/DSN-MUI/XII/ 2012, namely IMBT has a Ta'alluq risk and potentially meet the criteria of a conditional purchase. Referring to the adoption of PSAK 107, DSN-MUI Fatwa No.85/DSN-MUI/XII/2012, it also results in the risk of Capital Lease criteria fulfillment on the akad of IMBTReferences
Abdullah, Nurdianawati Irwani. 2010. Status and Implication of Promise (wa’d) in Contemporary Islamic Banking. Jurnal Ilmiah. Diakses pada 26 April 2016
Alamsyah, halim. 2015. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015. Diambil dari www.bi.go.id. Diakses pada 31 November 2015
Al-Muslih. 2004. Fiqh Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta: Darul Haq
Ariyanti, Fiki. 2015. Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, BI Siap Beri Stimulus?. Diambil dari Koran Online. http://bisnis.liputan6.com. Di akses pada 29 April 2016
Arwan, Firdaus Muhammad. 2009. IMBT sebagai Hukum Perjanjian Sewa-Beli dalam Ekonomi Syariah. Jurnal Badilag. http://www.arsip.badilag.net. Diakses pada 13 Febriari 2016
Ascarya. 2007. Akad dan Produk Syari’ah. Jakarta: Raja Grafindo Raya
Azzam, Abdul Aziz Muhammad. 2010. Fiqh Muamalat Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam. Jakarta: Amzah
Bello, Shafi’i Abdul Azeez, Rusnibt Hassan. 2013. The Scope And Application Of Wañ Ad, Muwañadah And Wañdan In Islamic Finance. Merit Research Journal of Accounting, Auditing, Economics and Finance. Diakses pada 11 November 2015
Dewan Syariah Nasional MUI. 2000. Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Ijarah. Jakarta: MUI
Dewan Syariah Nasional MUI. 2002. Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang IMBT. Jakarta: MUI
Dewan Syariah Nasional MUI. 2012. Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Wa’d. Jakarta: MUI
Fuadi, Miftakhul Yazid. 2007. Pelaksanaan Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik Di BMT Harapan Umat Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana UIN Sunan Kalijaga
Hijrianto, Didik. 2010. Pelaksanaan Akad Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Pernyataan Standar akuntansi Keuangan Nomor 16, tentang Aset Tetap. Jakarta: Salemba Empat
Ikatan Akuntan Indonesia. 2010. Pernyataan Standar akuntansi Keuangan Nomor 19, tentang Aset Tidak Berwujud. Jakarta: Salemba Empat
Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Pernyataan Standar akuntansi Keuangan Nomor 107, tentang Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat
Karim, Adiwarman A. 2006. Bank Islam (Analisis Fiqh dan Keuangan). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Miles, B. M. & Huberman M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UIP
Mingka, Agustianto. 2013. Hibryd Contract dalam Keuangan Syariah. Diambil dari http://www.agustiantocentre.com. Diakses pada 5 Januari 2016
Nazir, Habib dan Muhammad Hasannuddin. 2004. Ensiklopedi Ekonomi dan perbankan Syariah. Bandung: Kaki Langit
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Noor, Nor Adila M, Mohd Ashraf b. Aripin. 2010. Mechanism of Al-WaÑad (Promise): Theory and Application in Islamic Banking in Malaysia. Canadian Social Science Vol. 6;1), pp. 80-90. Diakses 28 Desember 2015
Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2013. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat
Ramli, Hasbi. 2005. Teori Dasar Akuntansi Syariah. Jakarta: Renaisan
Sabiq, Sayyid. 1987. Fikih Sunah 13. Terjemahan Kamaluddin A. Marzuki. Bandung: Al Ma’arif
Sjahdaini, Sutan Remi. 2005. Perbankan Islam dan Kehidupan Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Smith, Jay M & K. Fred Skousen. 1984. Intermediate Accounting Comprehensive Volume 8th Edition. Ohio: South Western Publising Co
Sugiono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sutardi, Tatang. 2009. Ijarah (Aplikasinya Pada Lembaga Keuanagn Syari’ah). www.patanahgrogot.net. Diakses pada 08 Desember 2015
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 2008. Jakarta
Zaky, Achmad dkk. 2014. Modul Pelatihan Akuntansi dan Keungan Syariah “Akad dan Akuntansi Transaksi Syariah” Edisi III. IFAS Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Malang: Universitas Brawijaya
Zaky, A. (2014). Analisis Alternatif Pembiayaan Take Over Berdasarkan Prinsip Syariah ( Hawalah ), 1(2), 113–124. Retrieved from http://imanensi.fordebi.or.id/index.php/imanensi/article/view/12/12
Zeid, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia