AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN, ALAT BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Authors

  • Dian Imanina Burhany Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Nurniah Nurniah Politeknik Negeri Ujung Pandang

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2013.v17.i3.262

Keywords:

Akuntansi manajemen lingkungan, Kinerja lingkungan, Informasi akuntansi manajemen lingkungan, Pembangunan berkelanjutan

Abstract

Pembangunan berkelanjutan mengandung tiga aspek yaitu ekologi, sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya kerusakan lingkungan, aspek ekologi/lingkungan menjadi perhatian penting. Dalam hal ini, akuntansi manajemen lingkungan dapat membantu manajemen untuk meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman manajemen mengenai pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, mengidentifikasi informasi akuntansi manajemen lingkungan yang dibutuhkan manajemen, mengetahui pemahaman akuntan mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan mengukur efektifitas akuntansi manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Metode analisis adalah deskriptif verifikatif dengan alat analisis regresi sederhana. Sampel penelitian adalah 28 perusahaan manufaktur di kota Bandung dan Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen cukup memahami pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, (2) Informasi akuntansi manajemen lingkungan yang paling dibutuhkan oleh manajemen adalah informasi jumlah energi yang dikonsumsi, jumlah limbah yang dibuang, dihasilkan dan diolah, biaya mengevaluasi dan memilih peralatan pengolah limbah, biaya pengembangan sistem, serta biaya audit, regulasi dan limbah, (3) Akuntan manajemen cukup paham mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan (4) Akuntansi manajemen lingkungan efektif untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

References

Adams, C. 2002. Internal Organisational Factors Influencing Corporate Social and Ethical Reporting: Beyond Current Theorising. Accounting, Auditing & Accountability Journal 15(2): 223-50.

Almilia, L. S. dan D. Wijayanto. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance. Prosiding The 1st Accounting Conference Faculty of Economics Universitas Indonesia Depok: 1-23.

Al-Tuwaijri, S. A., T. E Christensen, dan K. E. Hughes II. 2004. The Relations Among Environmental Disclosure, Environmental Performance, and Economic Performance: a Simultaneous Equations Approach. Accounting, Organizations and Society 29: 447–471.

Bebbington, J. 2001. Sustainable development: A Review of The International Development, Business and Accounting Literature. Accounting Forum 25: 128–157.

Bennett, M and P. James. 1999. Sustainable Measures: Evaluation and Reporting of Environmental and Social Performance. Greenleaf Publishing.

Bosshard, R. E. 2003. Environmental Accounting: A Case Study of its Application to a Small Business in Atlantic Canada. Tesis: Dalhousie University Halifax. Nova Scotia.

Burhany, D. I. 2011. Pengaruh Implementasi Akuntansi Lingkungan terhadap Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan serta Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Indonesian Journal of Economics and Business 1(2): 257-270.

Burritt, R. L. dan G. Lehman. 1995. The Body Shop Wind Farm an Analysis of Accountability and Ethics. British Accounting Review 27: 167–186.

Burritt, R. L. 2002. Stopping Australia Killing the Environment: Getting the Reporting Edge. Australian CPA 73(3): 70-72.

Burritt, R. L., T. Hahn, and S. Schaltegger. 2002. Towards a Comprehensive Framework for Environmental Management Accounting–Links between Business Actors and Environmental Management Accounting Tools. Australian Accounting Review 12(2): 39-50.

Clarkson, P. M., Y. Li, G. D. Richardson, dan F. P. Vasvari. 2008. Revisiting The Relation Between Environmental Performance and Environmental Disclosure: An Empirical Analysis. Accounting, Organizations and Society 33: 303–327.

Cormier, D. dan M. Magnan. 1999. Corporate Environmental Disclosure Strategies: Determinants, Costs and Benefits. Journal of Accounting, Auditing and Finance: 429-51.

Dascalu, C., C. Caraiani, C. I. Lungu, F. Colceag, dan G. R. Guse. 2010. The Externalities in Social Environmental Accounting. International Journal of Accounting and Information Management 18(1): 19-30.

De Beer, P. dan F. Friend. 2006. Environ- mental Accounting: A Management Tool for Enhaching Corporate Environmental and Economic Performance. Ecological Economics 58: 548-560.

Deegan, C. 2002. The Legitimising Effect of Social and Environmental Disclosures-A Theoretical Foundation. Accounting, Auditing & Accountability Journal 15(3): 282–311.

Gale, R. 2006. Environmental Management Accounting as a Reflexive Modernization Strategy in Cleaner Production. Journal of Cleaner Production 14: 1228-1236.

Hansen, D. R. dan M. M. Mowen. 2007. Managerial Accounting. 8th Ed. Thomson. South-Western. USA

Henri, J. F dan M. Journeault. 2010. Eco-control: The Influence of Management Control Systems on Environmental and Economic Performance. Accounting, Organizations and Society 35: 63–80.

Herath, G. 2005. Sustainable Development and Environmental Accounting: The Challenge to the Economics and Accounting Profession. International Journal of Social Economics 32(12): 1035-1050.

IFAC (International Federation of Accountants). 2005. International Guidance Document: Environmental Management Accounting.

Ja'far, M. dan D. A. Arifah. 2006. Pengaruh Dorongan Manajemen Lingkungan, Manajemen Lingkungan Proaktif dan Kinerja Lingkungan terhadap Public Environmental Reporting. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Lober, D. 1996. Evaluating the Environmental Performance of Corporations. The Journal of Managerial Issues 8(2): 184-205.

Patten, D. M. 2002. The Relation between Environmental Performance and Environmental Disclosure: a Research Note. Accounting, Organizations and Society 27: 763–773.

Perez, E. A., C. C. Ruiz, dan F. C. Fenech. 2007. Environmental Management Systems as an Embedding Mechanism: a Research Note. Accounting, Auditing & Accountability Journal 20(3): 403-422.

Sarumpaet, S. 2005. The Relationship between Environmental Performance and Financial Performance of Indo- nesian Companies. Jurnal Akuntansi & Keuangan 7(2): 89-98.

Sekretariat PROPER Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2010. Laporan Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, PROPER 2010.

Selg, R. A. 1994. New Initiatives to Stimulate Pollution-Prevention Investments. Cost Engineering October: 21-3.

Shrivastava, P. 1995. The Role of Corporations in Achieving Ecological Sustainability. Academy of Management Review 20(4): 936–960.

Suratno, I. B., Darsono, dan S. Mutmainah. 2006. Pengaruh Environmental Perfor0 mance terhadap Environmental Disclo- sure dan Economic Performance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2004). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

UN DSD (United Nations Division for Sustainable Development). 2001. Environmental Management Accounting Procedures and Principles. United Nations. New York.

Utami, W. 2007. Kajian Empiris Hubungan Kinerja Lingkungan, Kinerja Keuangan dan Kinerja Pasar: Model Persamaan Struktural. Prosiding the 1st Accounting Conference Faculty of Economic Universitas Indonesia Depok.

Verma, K., V. Milledge, dan D. Wiest. 2001. Measurement of Corporate Environmental Performance: Role of the Regulatory Enforcement Policies in the Oil and Gas Industry. Advances in Public Interest Accounting 8: 215-238.

Xiaomei, L. 2004. Theory and Practice of Environmental Management Accounting Experience of Implementation in China. International Journal of Technology Management and Sustainable Development 3(1): 47-57.

Published

2018-09-24

Issue

Section

Artikel