PENGUJIAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN CSR DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i1.2457Keywords:
kualitas pengungkapan, keberlanjutan, CSR, teori legitimasi, teori stakeholderAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode 2012-2014. Pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan di setiap industri berbeda-beda, oleh karena itu penelitian ini juga menganalisis secara sub sampel industri agar dapat mengetahui kualitas informasi perusahaan di masing-masing industri. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi yang diungkapkan lebih didominasi oleh informasi yang bersifat kuantitatif. Artinya, perusahaan bukan hanya menyajikan informasi tanggung jawab sosial secara narasi saja, namun juga menyertakan data numeriknya seperti dalam mata uang, bobot, volume, ukuran, dan lain sebagainya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar sampel menggunakan GRI sebagai acuan pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan, namun informasi yang disajikan belum mencakup keseluruhan indikator GRI sehingga kebutuhan stakeholder atas informasi tanggung jawab sosial belum dapat terpenuhi dengan maksimal. Namun demikian, peningkatan tren pengungkapan mengindikasikan adanya langkah perbaikan terhadap kualitas informasi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Meningkatnya perusahaan dalam menerbitkan laporan keberlanjutan menunjukkan bahwa semakin tingginya minat perusahaan di Indonesia mengenai isu sosial dan lingkungan, khususnya pada perusahaan yang termasuk ke dalam industri high profile.References
Abbot, W. F. dan R. J. Monsen. 1979. On the Measurement of Corporate Social Responsibility: Self-Reported Disclosures as a Method of Measuring Corporate Social Involvement. The Academy of Management Journal 22(3): 501-515.
Ahmad, N. N. N. dan D. M. Hossain. 2015. Climate Change and Global Warming Discourses and Disclosures in the Corporate Annual Reports: A Study on the Malaysian Companies. Procedia-Social and Behavioral Sciences 172: 246–25.
Almilia, L. S. dan D. Wijayanto. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Proceedings the 1st Accounting Conference Depok: 1-23.
Baron, D. P. 2001. Private Politics, Corporate Social Responsibility, and Integrated Strategy. Journal of Economics and Management Strategy 10(1): 7-45.
Beattie, V., B. McInnes, dan S. Fearnley. 2004. A Methodology for Analysing and Evaluating Narratives in Annual Re- ports: A Comprehensive Descriptive Profile and Metrics for Disclosure Quality Attributes. Accounting Forum 28(3): 205-236.
Campbell, J. L. 2007. Why Would Corporations Behave in Socially Responsible Ways? An Institutional Theory of Corporate Social Responsibility. The Academy of Management Review 32(3): 946-967.
Cho, C. H. dan D. M. Patten. 2007. The Role of Environmental Disclosure as Tools of Legitimacy: A Research Note. Accounting, Organizations, and Society 32(7-8): 639-647.
Clarkson, M. B. E. 1995. A Stakeholder Framework for Analyzing and Evaluating Corporate Social Performance. The Academy of Management Review 20(1): 92-117.
Cormier, D., M. J. Ledoux, dan M. Magnan. 2011. The Informational Contribution of Social and Environmental Disclosures for Investors. Management Decision 49(8): 1276-1304.
Davis, M. B., R. G. Shaw, dan J. R. Etterson. 2005. Evolutionary Responses to Changing Climate. Ecological Society of America 86(7): 1704-1714.
Deegan, C. 2002. Introduction: The Legitimising Effect of Social and Environmental Disclosure–A Theoretical Foundation. Accounting, Auditing and Accountability Journal 15(3): 282–311.
Fatima, A. H., N. Abdullah, dan M. Sulaiman. 2015. Environmental Disclosure Quality: Examining the Impact of the Stock Exchange of Malaysia’s Listing Requirements. Social Responsibility Journal 11(4): 904-922.
Gelb, D. S. dan J. A. Strawser. 2001. Corporate Social Responsibility and Financial Disclosure: An Alternative Explaination. Journal of Business Ethics 33(1): 1–13.
Global Reporting Initiative. 2013. Pedoman Pelaporan Keberlanjutan G4. https:// www.globalreporting.org/resourcelibrary/Bahasa-Indonesian-G4-Part-Two.pdf. Diakses tanggal 26 Agustus 2015.
Gray, R., M. Javad, D. M. Power, dan C. D. Sinclair. 2001. Social and Environmental Disclosure and Corporate Characteristics: A Research Note and Extension. Journal of Business Finance and Accounting 28(3-4): 327-356.
Gunawan, J. 2015. Corporate Social Disclosures in Indonesia: Stakeholders’ Influence and Motivation. Social Responsibility Journal 11(3): 535-552.
Hackston, D. dan M. J. Milne. 1996. Some Determinants of Social and Environmental Disclosures in New Zealand Companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal 9(1): 77-108.
Hedberg, C. J. dan F. V. Malmborg. 2003. The Global Reporting Initiative and Corporate Sustainability Reporting in Swedish Companies. Corporate Social Responsibility and Environmental Management 10(3): 153-164.
Holland, L. dan Y. B. Foo. 2003. Differences in Environmental Reporting Practices in the UK and the US: The Legal and Regulatory Context. The British Accounting Review 35(1): 1-18.
Jain, A., M. Keneley, dan D. Thomson. 2015. Voluntary CSR Disclosure Works! Evidence from Asia-Pacific Banks. Social Responsibility Journal 11(1): 2-18.
Jizi, M. I., A. Salama, R. Dixon, dan R. Stratling. 2014. Corporate Governance and Corporate Social Responsibility Disclosure: Evidence from US Banking Sector. Journal of Business Ethics 125(4): 601-615.
Kartawijaya, I. 2010. Determinan Kinerja Pelaporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Asia Tenggara. Tesis. Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
KPMG. 2015. The KPMG Survey of Corporate Responsibility Reporting 2015. KPMG.
Kuo, L. dan V. Y. J. Chen. 2013. Is Environmental Disclosure an Effective Strategy on Establishment of Environmental Legitimacy for Organization?. Management Decision 51 (7): 1462-1487.
Luo, L., Q. Tang, dan Y. C. Lan. 2013. Comparison of Propensity for Carbon Disclosure between Developing and Developed Countries: A Resource Constraint Perspective. Accounting Research Journal 26(1): 6-34.
Neuman, W. L. 1991. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Allyn and bacon. United States.
Nielsen Global Survey. 2014. Doing Well by Doing Good. https://www.nielsen.com/ content/dam/nielsenglobal/jp/docs/report/2014/Nielsen%20Global%20Corporate%20Social%20Responsibility%20Report%20-%20June%202014.pdf. Diakses tanggal 10 April 2017.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik melalui Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor: Kep-431/ BL/2012.
Raar, J. 2007. Reported Social and Environmental Taxonomies: A Longer-Term Glimpse. Managerial Auditing Journal 22(8): 840-860.
Roberts, R. W. 1992. Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure: An Application of Stakeholder Theory. Accounting, Organizations and Society 17(6): 595-612.
Sayekti, Y. 2011. Strategic Corporate Social Responsibility (CSR): Slack Resources, Kinerja Keuangan, dan Earnings Response Coefficient. Disertasi. Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Sen, M., K. Mukherjee, dan J. K. Pattanayak. 2011. Corporate Environmental Disclosure Practices in India. Journal of Applied Accounting Research 12(2): 139–156.
Suaryana, A. 2011. Implementasi Akuntansi Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis 6(1): 1-26.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Wiseman, J. 1982. An Evaluation of Environmental Disclosures Made in Corporate Annual Reports. Accounting, Organizations, and Society 7(1): 53-63.
Zuhroh, D. dan I. P. P. H. Sukmawati. 2003. Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor. Simposium Nasional Akuntansi VI 2003.