KARAKTERISTIK INDIVIDU, SOSIAL EKONOMI, BUDAYA DAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KECIL DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Baharuddin Semmaila Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2008.v12.i4.206

Keywords:

the productivity, health status, culture, and ready-made industry

Abstract

This research was to identify the working hours and productivity of labors from Bugis, Toraja, and Makassar in the small industries. In detail, the aims of the research were to know: 1) the influence of individual characteristic, health status, work environment and work ethos (spirit) toward the work productivity of the small industry labors; 2) the differences  of the work productivity among ethnics in the small industries; and 3) the variables which have dominant influence toward the labors’ work productivity in the small industries.

The population of this  research were  3135 labors from  garment  and furniture ready-made industries, and the samples were 302 labors. The respondents were workers and employers. The data were analyzed using multiple linear regression with SPSS and AMOS programs and then the results were  combined with the qualitative analysis. The research findings are: 1) the independent variables which influence significantly toward the work productivity of the  small industry workers are work experience,  dependency ratio, health status, weekly wages, work environment and work ethos. While the variables which do not influence the productivity  are workers’ age, sex and length of education. The independent variables which influence dominantly  toward the labor productivity are wages and health status. Good health status may indicate the increase of the productivity. And there are the significant differences of work  productivity among  labors from Bugis, Toraja, and Makassar because of their cultural effects.

References

Afnan, Eka Troena (1996). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Wanita. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Adam, Jr. Everett E. dan Ebert J.Ronald (1992). Production Operating Management. Fifth Edition, Prentice-Hall, Inc.

Aroef, Mathias (1989). Kemampuan Potensial dan Realitas Produktivitas Badan Usaha di Indonesia, Makalah disampaikan pada seminar Nasional Peningkatan Produktivitas Nasio nal, PAU Studi Ekonomi, UGM, Yogyakarta.

Buchari, Mochtar (1989). Penelitian Pendidikan dan Masalah Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Ceramah disampaikan Pada Kongres Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, Jakarta.

Cherington, David (1988). Work Ethik. A Devision Of American Management Association, New York.

Ehrenberg, R.G. dan R.S. Smith (2000). Moden Labor Economics, Theory and Public Policy. Seventh Edition. Addison Wesley Longman, Inc., United States of America.

Hornell, Erik (1992). Improving Productivity for Competitive Advantage. Pitman Publishing, London.

Ide Said D.M. (1997). Konsep Etos Kerja Menurut Sumber Bahasa, Sastra, dan Budaya Bugis Makassar. IKIP, Ujung Pandang.

Jimmy, Hill dan Pauric, McGown (1999). Small Business and Entreprise Development: Questions About Research Methodologi. Journal of Enterpreneurial Behaviour & Research. Vol. 5 No 1. p. 5 – 18.

Kereh, P. Djoni (1995). Pengaruh Konsumsi Kalori Keadaan Anemia dan Waktu Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja

Lawlor, Alan (1988). Productivity Improvement Manual, Terjemahan J. Ravianto, Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas, Jakarta.

Masdiana( 2004). Hubungan Status Hb dengan produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada Bagian Pengamplasan PT. Maruki Internasional Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan, FKM UNHAS.

Pusat Produktivitras Nasional (1989). Pengantar Produktifitas Depnaker, Kanwil Prop. DIY, BPPD, Yogyakarta.

Ravianto J. (1986). Produktivitas Dan Keluarga. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas. Jakarta.

Rike Setiawati dan Sophia Amin (2001). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri Kecil di Kota Jambi. Jurnal Pemberdayaan Perempuan. Vol.1, No.2, Kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Jakarta.

Robbinson, Stephen (1996-2001). Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Alih bahasa Pujaatmoko dan Hadyana, Jilid I, Prenhalindo, jakarta.

Simanjuntak, J. Payaman (1985). Pengamtar Economi Sumber Daya Manusia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta.

, (2000). Kompensasi Efektif untuk Produktivitas. Majalah bagi Manajemen dan Eksekutif. N0. 139, PT. Pustaka Binaman Pressindo,Jakarta.

Sinungan M. (1992 dan 2005). Produktivitas apa dan Bagaimana. Bumi Aksara, Jakarta.

Sulistyastuti, Dyah Ratih (2004). Penyerapan Pekerja pada Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. 1998-2001, Populasi V.15, No.2, p. 27-54

Suma’mur (1991). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gunung Agung, Jakarta.

Timpe, Dale A. (1999). Seri Manajemen Sumber Daya Manusia “Kepemimpinan”. Cetakan Keempat , Elex Media Komputindo, Jakarta.

Umar, Hussein (2001). Riset Sumber Daya Manusia dan Organisasi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yudhi, Arius dan Andi Ihwan (2001). Gambaran Pola Makan dan Status Gizi PekerKimia yang Bermukim di Pondokan Sekitar Kawasan Industri Makassar. Bagian IKM dan IKK FK – Unhas. Makassar.

Wibowo, Hadji (1988). Disiplin dan Tekad untuk Meningkatkan Productivitas Sumber Daya Manusia. Majalah Produktivitas, Edisi ke 7, Hal. 42.

Wirakusuma, Emma S. (1998). Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi: Trubus Agriwijaya. Jakarta

Published

2018-09-12

Issue

Section

Artikel