DETERMINAN KINERJA AUDITOR INTERNAL PADA INSPEKTORAT SE-PULAU LOMBOK

Authors

  • Aluh Ruhbaniah Inspektorat Kabupaten Lombok Timur
  • Agusdin Agusdin Program Magister Akuntansi Universitas Mataram
  • Alamsyah Alamsyah Program Magister Akuntansi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i1.25

Keywords:

gaya kepemimpinan, independensi, konflik peran, pengalaman, struktur audit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh struktur audit, gaya kepemimpinan, konflik peran, pengalaman dan independensi terhadap kinerja auditor internal. Sampel penelitian ini adalah auditor internal baik Jabatan Fungsional Auditor (JFA) maupun Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) pada Inspektorat se-Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh fungsional baik fungsional auditor (FA) dan fungsional pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah (P2UPD) di Inspektorat sepulau Lombok berjumlah 141 auditor internal. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur audit, pengalaman dan independensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor internal. Penelitian ini juga menemukan bukti bahwa konflik peran mampu mempengaruhi kinerja auditor internal tetapi dengan arah negatif, sedangkan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan kesempatan kepada APIP di pulau Lombok untuk lebih memberikan perhatian atas faktor-faktor yang mampu meningkatkan kinerja auditor seperti dengan cara mengatasi terjadinya konflik peran, mengefektipkan penggunaan struktur audit, meningkatkan pengalaman dan independensi auditor internal.

References

Agustina, L. 2009. Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran dan Kelebihan Peran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor. Jurnal akuntansi 1(1):40-69.

Afriana. 2013. Pengaruh struktur audit, Konflik peran dan Ketidakjelasan peran terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Ekonomi 21(03): 101-125.

Alfianto dan Suryandari. 2015. Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi Dan Struktur Audit Terhadap Kinerja Auditor. Accounting Analysis Journal 4(1): 01-23.

Akil, B. M. dan Ramlawati. 2016. “Linking leadership Style, Organizational Culture, Motivation and Competence on Civil Servants Performance. The Mediating Role of Job Satisfaction”. International Journal of Business and Management Invention 5(2): 44-55.

Dale, K, Fox. M. L. 2008. Leadhership style and organizational commitment: Mediating Effect of role Stress. Journal of Managerial Issue. 20: 383-400.

Fatmawati, Z. 2010. Pengaruh Pengalaman dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Indonesia yang terdaftar di Directory 2010). Jurnal Arthavidya 16(2): 1-18.

Fogarty, T. J., J. Singh., G. K. Rhoads dan R. K. Moore. 2000. Antecedents and Consequences of Burnout in Accounting: Beyond the Role Stress Model. Behavioral Reasearch in Accounting 12(1): 31-67.

Fanani. Z. 2008. Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 5(2): 139-155.

Gibson, 1996. Organisasi, Prilaku, Struktur, Proses. Erlangga. Jakarta.

Gustia, N. 2014. Pengaruh Independensi auditor, Etika profesi, Komitmen organisasi dan Gaya kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi empiris pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Sumbar). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Sumatera Barat.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, IBM SPSS 23 Update PLS Regresi. ISBN. Semarang.

Handayani. 2015. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Mataram. Mataram.

Ichwan. 2012. Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran dan Locus Of Control TerhadapKinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru dan Batam). Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Sumatera Tengah.

Jensen, M. C dan H. M. William. 1976. Theory of The Firm: Manajerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial economics 3(1): 305-360.

Kahn, R. L, D. M. Wolve, R. P Quin, J. D. Snoeck and R. A. Rosenthal. 1964. Organizational Stress: Studies in Role Conflict and Role Ambiguity. Wiley.

Mangkunegara, A. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. PT. Rafika Aditama, Bandung.

Marganingsih, A dan Martani. 2009. Analisis Variabel Anteseden Perilaku Auditor Internal dan Konsekuensinya Terhadap Kinerja; Studi Empiris Pada Auditor di

Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Lembaga Pemerintah Non Departemen. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Jakarta.

Robbins. 2007. Perilaku Organisasi Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta

Syamsul, H. A. dan Sudirman. 2015. “Role conflict and role ambiguity in higher education”. International Journal of Business and Management Invention 4(1): 01-07.

Trisnaningsih, S. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, GayaKepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor.Prosiding Simposium Nasional Akuntansi X Makasar: 1-56.

Wati. L. dan A. Nila. 2010. Pengaruh Independensi, Gaya kepemimpinan, Komitmen organisasi dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada auditor pemerintah di BPKP Perakilan Bengkulu). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto: 1-25.

Published

2018-09-04

Issue

Section

Artikel