STRATEGI PENGEMBANGAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI JAWA TIMUR

Authors

  • Hakim Miftakhul Huda Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP)
  • Yeti Lis Purnamadewi Institut Pertanian Bogor (IPB)
  • Muhammad Firdaus Institut Pertanian Bogor (IPB)

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i3.155

Keywords:

keunggulan kompetitif, perikanan, input-output, analisis shift-share

Abstract

Subsektor perikanan di Jawa Timur mempunyai potensi yang besar baik perikanan laut, darat maupun pengolahan ikan. Namun pengembangan perikanan sejauh ini belum memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian di Jawa Timur. Pengembangan perikanan secara terintegrasi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi wilayah di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan menentukan strategi pengembangan perikanan di Jawa Timur berdasarkan pendekatan sektoral dan spasial. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, shift share analysis dan analisis tabel input output. Subsektor perikanan laut memberikan kontribusi nilai tambah perikanan terbesar dibandingkan subsektor perikanan darat dan pengolahan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan ikan mempunyai indeks daya penyebaran yang tinggi, keunggulan dalam pembentukan output, peningkatan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja serta termasuk subsektor yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Jawa Timur. Prioritas pengembangan perikanan secara spasial sebaiknya difokuskan pada daerah yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi subsektor perikanan yaitu Kabupaten Lamongan, Banyuwangi, Pamekasan, Trenggalek dan Pacitan serta didukung  oleh daerah yang hanya unggul secara kompetitif atau spesialisasi.

References

Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Arifin, Z. 2006. Konsentrasi Spasial Industri Manufaktur Berbasis Perikanan Di Jawa Timur. Jurnal Humanity 1(2): 142-151.

-----------. 2009. Kesenjangan dan Konver-gensi Ekonomi Antar Kabupaten Pada Empat Koridor di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Humanity 4(2): 154-164.

Arifien, M., Fafurida, dan V. Noekent. 2012. Perencanaan Pembangunan Berbasis Pertanian Tanaman Pangan dalam Upaya Penanggulangan Masalah Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 13(2): 288-302.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. 2012. Tabel Input-Output Jawa Timur 2010. BPS Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

----------------. 2013. Jawa Timur dalam Angka 2012. BPS Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Budiawan, A. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Industri Kecil Pengolahan Ikan di Kabupaten Demak. Economic Development Analysis Journal 2(1): 1-8.

Dahuri, R. 2002. Kebijakan dan Program Pengembangan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Jumal Pesisir dan Lautan 4(2): 1-14.

Dault A, A. K. Muzakir, dan A. Suherman. 2008. Peran Sektor Perikanan Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah di Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan 3(2): 51-63.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. 2013. Statitik Perikanan Pro-vinsi Jawa Timur tahun 2012. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Dinc, M. dan K. E. Haynes. 1999. Sources of regional inefficiency. The Annals of Regional Science 33:469–489.

Esteban, J. 2000. Regional convergence in Europe and the industry mix : a shift-share analysis. Regional Science and Urban Economics 30:353–364.

-------------- dan Marquillass. 1972. Shift and Share Analysis Revisited. Regional and Urban Economic Journal 2(3): 249-261.

Fejika, P. I., J.O. Ayanda, dan A. M. Sule. 2007. Socio-Economic Variables Affecting Aquaculture Production Practices in Borgu Local Government Area of Niger State, Nigeria. Journal of Agricul-tural and Social Research (JASR) 7(2): 20-29.

Haryati, E. 2009. Pengembangan Ekonomi Lokal yang Berorientasi pada Penye-rapan Tenaga Kerja di Jawa Timur. Jurnal Ekuitas 12(2): 245-269.

Hendarto, T. 2010. Analisis Disparitas Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dalam Perspektif Pengelolaan Pesisir Provinsi Jawa Timur. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Herath, J., T. G. Gebremedhin, dan B. M. Maumbe. 2011. A Dynamic Shift-Share Analysis of Economic Growth in West Virginia. Journal of Rural and Community Development 6(2): 155-169.

Herzog, H. W. dan R. Olsen. 1977. Shift-Share Analysis Revisited: The Allocation Effect and The Stability of Regional Structure. OAK Ridge National Laboratory. Tennesse.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2013. Kelautan dan Perikanan dalam Angka tahun 2012. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Mardiantony, T. dan U. Ciptomulyono. 2012. Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS 1: 455-459.

Miradani, S. D. 2010. Analisis Perencanaan Pembangunan Agroindustri Provinsi Jawa Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nugroho, I. 2008. Agropolitan: Suatu Kerangka Berpikir Baru dalam Pembangunan Nasional. Journal of Indone-sian Applied Economics 2(2): 174-186.

Panggabean, M. A. 2013. Studi Peran Sub-sektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah di Kota Sibolga. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Panuju, D. R. dan E. Rustiadi. 2005. Dasar-Dasar Perencanaan Wilayah. Laboratorium Perencanaan Pengembangan Wi-layah Jurusan Tanah Fakultas Perta-nian IPB. Bogor.

Permana, C. D. dan A. Asmara. 2010. Analisis Peranan dan Dampak Investasi Infrastruktur terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis Input-Output. Jurnal Manajemen dan Agribisnis 7(1): 48-58.

Prawira, Y. dan W. Hamidi. 2013. Transformasi Struktur Ekonomi Kabupaten Siak Tahun 2001-2010. Jurnal Ekonomi 21(1): 1-21.

Priyarsono D. S., Sahara, dan M. Firdaus. 2007. Ekonomi Regional. Universitas Terbuka. Jakarta.

Putra, D. Y. 2011. Peran Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia : Analisis Input-Output. Tesis. Universitas Andalas. Padang.

Rustiadi, E., S. Saefulhakim, dan D. R. Panuju. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Sholeh, M. 2005. Dampak Kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Kesempatan Kerja (Studi Kasus Propinsi Jawa Tengah). Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 2(2): 156-167.

Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Badouse Media. Padang.

Susanto. 2011. Peranan Sektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Belitung. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Susilowati, I. 2006. Keselarasan dalam Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan bagi Manusia dan Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Syarief, A. 2013. Analisis Subsektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Indramayu. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Wahyuni, K. D., I. Hanafi, dan C. Saleh. 2013. Evaluasi Program Pengembangan Budidaya Perikanan di Kota Batu. J-PAL 4(1): 26-37.

Published

2018-09-06

Issue

Section

Artikel