PRAKTIK MANAJEMEN MUTU TERPADU DAN HUBUNGANNYA DENGAN FORMALISASI, DESENTRALISASI, KUALITAS PRODUK, SERTA KINERJA ORGANISASI

Authors

  • Andre Dwijanto Witjaksono Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i1.141

Keywords:

Formalisasi, desentralisasi, praktik TQM, kualitas produk, kinerja organisasi

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menganalisis hubungan dari praktik manajemen mutu terpadu (total quality management) dengan formalisasi, desentralisasi, kualitas produk, dan kinerja organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian survei. Sampel, direkrut melalui populasi sampling, terdiri dari 162 empat atau lebih bagian roda perusahaan otomotif memproduksi dan peralatan di Indonesia. Hanya 31 tanggapan yang dikembalikan dan dinyatakan layak untuk kemudian dianalisis dengan model partial least square untuk mengetahui hubungan antar variabel secara bersamaan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Formalisasi berpengaruh terhadap Praktik TQM, 2. Desentralisasi tidak berpengaruh terhadap Praktik TQM, 3. Praktik TQM mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kualitas Produk, 4. Kualitas produk berpengaruh terhadap kinerja organisasi, 5. Praktik TQM berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik TQM terbukti sebagai pendekatan yang kuat bagi organisasi yang menginginkan untuk mencapai kualitas produk tinggi dan kinerja yang sangat baik. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa industri perlengkapan dan komponen otomotif roda empat atau lebih di Indonesia masih memiliki pengetahuan teknologi yang relatif rendah, dan cenderung memiliki struktur terpusat (sentralisasi).

References

Ahire, S. L., D. Y. Golhar, dan M. A.Waller. 1996. Development and Validation of TQM Implementation Constructs. Journal of Decision Sciences 27(1): 23–56.

BPS Provinsi Jawa Timur. 2004. Jawa Timur dalam Angka: East Java in Figures 2003. CV Mitra Guna Bahagia. Surabaya.

Brah, S. A., S. S. L. Tee, dan B. M. Rhao. 2002. Relationship between TQM and Performance of Singapore Company. International Journal of Quality dan Reliability Management 19(4): 356-379.

Claycomb, C., C. Droge, dan R. Germain. 2002. Applied Product Quality, Know ledge and Performance, Moderating Effects of Uncertainty. International Journal of Quality dan Reliability Management 19(6): 649-671.

Costa, M. M. dan A. R. Martínez. 2004a. Comparison of TQM and ISO 9000 Effects in Company Performance: An Empirical Study in Spanish Companies. Second World Conference on POM dan 15th Annual POM Conference, Cancun, Mexico April 30 -May 3.

______. 2004b. ISO 9000 as a Tool for TQM: A Spanish Case Study. Quality Management Journal 11(4): 20-30.

Evans, J. R. dan E. P. Jack. 2003. Validating Key Results Linkages in the Baldrige Performance Excellence Model. Quality Management Journal 10(2): 7-24.

Fynes, B. dan C. Voss. 2001. A Path Analytic Model of Quality Practice, Quality Performance, and Business Perfor mance. Journal of Production dan Operation Management 10(4): 494-514.

_____. 2002. The Moderating Effect of Buyer-Supplier Relationship on Quality Practices and Performance. International Journal of Operation dan Production Management 22(6): 589-613. MCB University Press Emerald.

Germain, R. dan N. Spears. 1999. Quality Management and Its Relationship with Organizational Context and Design. International Journal of Quality dan Reliability Management 16(4): 371–391. MCB University Press.

Ghozali, I. 2006. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square PLS. Edisi Pertama. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.54. Edisi Pertama. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hodge, B. J., W. P. Anthony, dan L. M. Gales. 2003. Organization Theory. 6th ed. Pearson Education, Inc. Prentice Hall New Jersey USA.

Jabnoun, N. 2005. Organizational Structure for Customer-Oriented TQM: An Empirical Investigation. The TQM Magazine 39(3): 226–236.

Jawa Pos. 2006. Ford Bikin Pabrik di Indonesia. Senin, 22 Mei 2006.

Jones, G. R. 2004. Organizational Theory, Design dan Change: Text dan Cases. 4th ed. Prentice Hall . New Jersey.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia. 2007. Visi 2030 dan Roadmap 2010 Industri Nasional. http://www. kadinindonesia.or.id/berita/kadinpusat/2007/07/323107525316/20%E2%80%9

%E2%80%93-2007.-VISI 2030-dan-ROADMAP-2010 INDUSTRI NASI ONAL. Diakses 28 Februari 2012.

Nasution, M. N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Edisi Kedua. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Parncharoen, C., A. Girardi, dan E. Lanny. 2003. The Impact of Cultural Values on the Successful Implementation of Total Quality Management: A Comparison Between the Australian and Thai Models. The Seventh International Conference on Global Business dan Economic Development. January, 8–11. Bangkok, Thailand.

Prajogo, D. I. dan A. Brown. 2004. The Relationship between TQM Practices and Quality Performance and the Role of Formal TQM Programs: An Australian Empirical Study. Quality Management Journal 11(4): 31–42.

Psychogios, A. G. dan C. V. Priporas. 2007. Understanding Total Quality Management in Context: Qualitative Research on Managers’ Awareness of TQM Aspects in the Greek Service Industry. The Qualitative Report 12(1): 40-66.

Robbins, S. P. 2003. Organizational Behavior. 10th ed. Pearson Education Inc. New Jersey USA.

Rowe, K. 2006. The Measurement of Composite Variables from Multiple Indicator: Application in Quality Assurance and Accreditation SystemsChildcare. Background paper prepared for The National Childcare Accrediation Council. August. Australian Council for Educational Research.

Shahraki, A., M. Konarizadeh, M. J. Paghaleh, dan M. Zarei. 2011. HRM Effects on TQM. Business Management Dynamics 1(3): 1–12.

Sebastianelli, R. dan N. Tamimi. 2003. Understanding the Obstacles to TQM Success. Quality Management Journal 10(3): 45–56.

Siagian, N. 2006. Kompetisi Makin Ketat Industri Komponen Lokal Terseok seok. ekonomi/industri/2004/0811/ind1.html. Diakses tanggal 4 Maret 2008.

Sila, I. dan M. Ebrahimpour. 2002. An Investigation of The Total Quality Management Survey Based Research Published Between 1989 and 2000. International Journal of Quality dan Reliability Management 19(7): 902-970.

Sila, I. 2007. Examining The Effects of Contextual Factors on TQM and Performance Through The Lens of Organizational Theories: An Empirical Study. Journal of Operations Management, Elsvier 25: 83–109.

Thamizhmanii, S. dan S. Hasan. 2010. A Review on an Employee Empowerment in TQM Practice. Journal of Achievements in Materials dan Manufacturing Engineering 39(2): 204-210.

Wagner, C., P. P. Groenewegen, D. H. de Bakker, dan G. Van der Wal. 2001. Environmental and Organizational Determinants of Quality Management. Quality Management in Health Care 9(4): 63–76.

Published

2018-09-07

Issue

Section

Artikel