ANTARA SENI BERPERANG ALA SUN TZU, AKUNTANSI DAN SUSTAINABILITAS ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i1.135Keywords:
Sun Tzu, mainstream, non mainstream, keseimbangan paradigmatikAbstract
Tujuan paper ini berupaya untuk merelasikan antara konsep berperang Sun Tzu, akuntansi dan sustainabilitas organisasi. Intisari konsep perang Sun Tzu adalah “menang tanpa bertempur” yang digunakan sebagai rerangka dan alat analisis dalam menjelaskan strategi yang dipakai paradigma non mainstream untuk “menantang” dominasi kaum positivis. Akuntansi dalam paper ini dimaknai sebagai kumpulan pemikiran dari individu dalam melihat realitas akuntansi, demikian pula dengan organisasi mencerminkan kelompok-kelompok pemikirnya yaitu kubu mainstream dan non mainstream. Hasil telaah menunjukkan bahwa paradigma non mainstream menggunakan “senjata kelembutan” yakni understanding, good criticizing, synergizing dan trully loving dalam mengembangkan kajian riset akuntansinya. Strategi ini tidak berupaya menyingkirkan atau bahkan membunuh paradigma mainstream. Mereka berupaya mengajak sang mainstream untuk bersama-sama mengembangkan disiplin akuntansi sesuai dengan paradigmanya sehingga terciptalah apa yang dinamakan sebagai keseimbangan paradigmatik. Keseimbangan paradigmatik ini dibutuhkan untuk menjaga sustainabilitas pemikiran akuntansi sehingga mampu membentuk peradaban akuntansi menjadi lebih baik.
References
Andrianto, J. dan G. Irianto. 2008. Akuntansi dan Kekuasaan: dalam konteks Bank BUMN Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Burrell, G. dan G. Morgan. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements of The Sociology of Corporate Life. Heinemann Educational Books London.
Catchpowle, L. 2004. Capitalism, States, and Accounting. Critical Perspectives Accoun- ting 15: 1037-1058.
Chua, W.F. 1986. Radical Developments in Accounting Thought. The Accounting Review LXI 4: 601-32.
Geuss, R. 1981. The Idea of A Critical Theory: Habermas and The Frankfurt School. Cambridge University Press New York.
Harahap, S. S. 2008. Kerangka Teori dan Tujuan Akuntansi Syariah. Edisi Satu. Pustaka Quantum Jakarta.
Ludigdo, U. 2007. Paradoks Etika Akuntan. Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Muhammad, 2008. Paradigma, Metodologi dan Aplikasi Ekonomi Syari’ah. Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta.
Mulawarman, A. D. 2009. Science War dan Paradigma Ilmu: Refleksi Atas Pendekatan Sosiologi dalam Ilmu Akuntansi. available online at: www.ajidedim.com/Tazkiyah Perada ban/Accounting and Science War. Diakses tanggal 21 Oktober 2011.
Rosenau, P. M. 1992. Postmodernism and The Social Sciences : Insights, Inroads, and Intrusions. Princeton University Press New Jersey.
Sahal, A. 1994. Kemudian, di manakah Emansipasi? Tentang Teori Kritis, Genealogi dan Dekonstruksi. Kalam I: 12-22.
Sarantakos, S. 1993. Social Research. Macmillan Education Australia Pty Ltd South Melbourne.
Sardar, Z. 2002. Thomas Kuhn dan Perang Ilmu. Penerbit Jendela Yogyakarta.
Spradley, J. P. 1997. Metode Etnografi. Edisi Terjemahan. Cetakan I. Penerbit Tiara Wacana Yogya Yogyakarta.
Sukoharsono, E. G. 2010. Metamorfosis Akuntansi Sosial dan Lingkungan: Mengkonstruksi Akuntansi Sus tainabilitas Berdimensi Spiritualitas. Pidato Pengukuhan Guru Besar FE Univ. Brawijaya. Desember. Dipublikasikan.
Sulistiyo, A. B. 2010a. Memahami Konsep Kemanunggalan dalam Akuntansi: Kritik Atas Upaya Mendekonstruksi Akuntansi Konvensional Menuju Akuntansi Syariah dalam Bingkai Tasawuf. Jurnal Akuntansi Universitas Jember 8(1): 13-24.
…………………… 2010b. Memahami Para digma Interpretivisme, Kritisisme, dan Postmodernisme dalam Penelitian Sosial dan Akuntansi. Paper Tidak Dipublikasikan: 1-23.
……………2011a. Peran Spiritualitas Keagamaan Bagi Akuntan dalam Lingkungan Organisasi. Jurnal Review Akuntansi dan Keuangan 1(2): 127-139.
……………2011b. Mengungkap Makna Berpikir Multiparadigma (Sebuah Pendekatan Etnografi-Antropologi Kognitif Imajiner). Paper Tidak Dipubli kasikan: 1-10
Triyuwono, I. 2006. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Edisi Satu. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Watts, R. L. and J. L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs.
Wilis, R. D. 1996. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga Jakarta.