efisiensi; bprs; data envelopment analysis

Authors

  • Muchlis Yahya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i1.105

Keywords:

MENAKAR EFISIENSI BPRS SEBAGAI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT BERBASIS BAGI HASIL

Abstract

Riset ini bertujuan mencari faktor-faktor penyebab perbedaan nilai efisiensi BPRS di wilayah Jawa Tengah yang dibandingkan secara relatif untuk setiap periode bulanan. Efisiensi dimaknai sebagai cara mengukur kinerja yang memperhitungkan input ouput suatu unit kegiatan ekonomi. Dunia perbankan banyak menggunakannya karena relatif dapat menjawab berbagai kesulitan menghitung ukuran kinerja perbankan. Data yang digunakan pada riset ini adalah data keuangan BPRS yang terdiri dari variabel input dan output. Penentuan variabel input dan output menggunakan pendekatan Value Added Approach, dimana Value Added Approach adalah penentuan variabel input dan output bank berdasarkan tujuan bank untuk menghasilkan nilai tambah (keuntungan) yang maksimal. Variabel input outputnya terdiri dari: Tabungan iB, deposito iB, modal disetor, penempatan pada bank lain, mudharabah, murabahah, dan qardh. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil riset selama periode tahun 2005-2010 menunjukkan bahwa BPRS di wilayah Jawa Tengah mengalami efisiensi rata-rata sebesar 95,19, dan tidak ada periode rentang satu tahunan yang mencapai efisiensi optimal 100%.

References

Almilia, L. S. dan H. Winny. 2005. Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 7(2): 131-147.

Altunbas, Y., L. Evans, dan P. Molyneux. 2001. Bank Ownership and Efficiency. Journal of Money, Credit and Banking 33(4): 926-954.

Amirillah, M. A. 2010. Efisiensi Perbankan Syariah di Indonnesia Tahun 2005-2009. Disertasi. Program Pasca Sarjana Uni- versitas Diponegoro Semarang.

Bank Indonesia.2006-2010. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia.

Beltratti, A., dan R. M. Stulz. 2012. The credit crisis around the globe: Why did some banks perform better? Journal of Financial Economics 105(1): 1-17.

Coelli, T. J, D. S. P. Rao, C. J. O'Donnell, dan G. E. Battese. 2005. An Introduction to Efficiency dan Productivity Analysis. 2nd ed. Springer Science Business Media, Inc. New York.

Cooper, W. W., L. M. Seiford, dan K. Tone. 2007. Data Envelopment Analysis: A Comprehensive Text with Models, Applications, References and DEA-Solver Software. 2nd ed. Springer. New York.

El-Hawary, D., W. Grais, dan Z. Iqbal. 2007. Diversity in the regulation of Islamic Financial Institutions. The Quarterly Review of Economics and Finance46(5): 778-800.

Farell, M. J. 1957. The Measurement of Productive Efficiency. Journal of the Royal Statistical Society 120.

Fiordelisi, F., D. Marques-Ibanez, dan P. Molyneux. 2011. Efficiency and risk in European banking. Journal of Banking and Finance 35(5): 1315-1326.

Freixas, X. dan J.C. Rochet. 2008. Microeconomics of Banking. 2nd ed. The MIT Press.London.

Gefen, D. Dan D. W. Straub. 2003. Managing User Trust in B2C E-Services. E-service Journal 2 (2): 7-24.

Gilpin, R. 2011. Global Political Economy: Understanding the International Economic Order. Princeton University Press. New Jersey.

Ha, H. Y., J. John, S. Janda, dan S. Muthaly. 2011. The Effects of Advertising Spending on Brand Loyalty in Services. Euro- pean Journal of Marketing 45 (4): 673-691.

Hadad, M., W. Santoso, D. Ilyas, dan E. Mardanugraha. 2003. Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Direkto- rat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia. Jakarta.

Iskandar, D. 2012. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan dan Kepercayaan Nasabah sebagai Variabel Intervening di PD BPR Boyalali. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Perbankan proBank 20 (23).

Johnes, J., M. Izzeldin, dan V. Pappas. 2014. A Comparison of Performance of Islamic and Conventional Banks 2004–2009. Journal of Economic Behavior & Organization 103: S03-S107.

Karim, M. A., K. Hassan, T. Hassan, dan S. Mohamad. 2013. Capital Adequacy and Lending and Deposit Behaviors of Conventional and Islamic Banks. Pacific-Basin Finance Journal 28: 58-75.

Krisnanto, U. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Layanan dengan Tingkah Laku Nasabah. Jurnal Keuangan dan Perbankan16(3): 489-497.

Kumar, S. dan R. Gulati. 2008. An Exami- nation of Technical, Pure Technical, and Scale Efficiencies in Indian Public Sector Banks Using Data Envelopment Analysis. Eurasian Journal of Business and Economics 1 (2): 33-69.

Mardiasmo. 2010. Murabahah Bebas PPN. Buletin Akuntan Publik 2(12): 62-69.

Mayer, R. C., J. H. Davis dan F. D. Schoorman. 1995. An Integrative Model of Organizational Trust. Academy of Management Review 20 (3): 709-734..

Mester, L. J. 1997. Measuring Efficiency at U.S. Bank: Accounting for Heterogeneity is Important. European Journal of Operational Research 98: 23-242.

Mostafa, M. 2007.Modeling the Efficiency of GCC Banks: A Data Envelopment Analysis Approach. International Journal of Productivity and Performance Management 56 (7): 623-643.

Mulyaningrum, P. 2008. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kebangkrutan Bank di Indonesia. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Nugroho, R. A. 2011. Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) dengan Metode Stochastic Frontier Analysis (Periode 2005-2009). Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Pratama, R. H. 2013. Analisis Pengaruh Diferensiasi Produk, Kualitas Pelayan an, dan Citra Merek terhadap Ke putusan Konsumen Menggunakan Jasa Perbankan Syariah. Thesis. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang

Pratomo, D., M. Hubeis, dan I. Sailah. 2010. Strategi Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Mengembangkan Usaha Mikro (Kasus LKMS BMT KUBE SEJAHTERA Unit 20, Sleman Yogyakarta). Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 4(1).

Putri, V. R. dan N. Lukviarman.2009. Pengukuran Kinerja Bank Komersial dengan Pendekatan Efisiensi, Studi terhadap Perbankan Go Public di Indonesia. Journal JAAI 12 (1).

Rahmawati, R dan M. N. Hosen. 2012. Efficiency of Fund Management of Sharia Banking in Indonesia (Based On Parametric Approach). International Journal of AcademicResearch in Economics and Management Sciences 1(2): 144-157.

Ruiz, J. L., dan I. Sirvent. 2011. A DEA Approach to Derive Individual Lower and Upper Bounds for The Technical And Allocative Components of The Overall Profit Efficiency. Journal of the Operational Research Society 62 (11): 1907-1916.

Sadhana, K .2012. Sosialisasi dan Persepsi Bank Syariah (Kajian Kebijakan En kulturasi Nilai-Nilai Bank Syariah dalam Masyarakat). Jurnal Keuangan dan Perbankan 16 (3): 481-488.

Sarwono, H. dan D. Sunyoto. 2011. Pe ngantar Ilmu Ekonomi Mikro. C A P S. Yogyakarta.

Schaeck, K. dan M. Cihak. 2010. Competition, Efficiency, and Soundness in Banking: An Industrial Organization Perspective. Tilburg University. Nederland.

Siregar, Z. dan V. N. P. Sylvia. 2009. Pengaruh Rasio Camel tehadap Manajemen Laba di Bank Syariah. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 12(2): 87.

Siringoringo, R. 2012. Karakteristik dan Fungsi Intermediasi Perbankan di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 15 (1): 61-83.

Sugiarto, T. Herlambang, Brastoro, R. Sudjana, dan S. Kelana. 2007. Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sukirno, S. 2004. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suseno, P. 2008. Analisis Efisiensi dan Skala Ekonomi pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia. Journal of Islamic and Economics 2 (1): 35-55.

Sutawijaya, A. dan E. P. Lestari. 2009. Efisiensi Teknik Perbankan Indonesia Pascakrisis Ekonomi: Sebuah Studi Empiris Penerapan Model DEA. Jurnal Ekonomi Pembangunan 10(1): 49-67.

Waspada, I. 2012. Percepatan Adopsi Sistem Transaksi Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Aksesibilitas Layanan Jasa Perbankan. Jurnal Keuangan dan Perbankan 16(1): 122-131.

Published

2018-09-07

Issue

Section

Artikel