INDUSTRI RUMAH TANGGA BANDREK JAHE MERAH DESA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG

Penulis

  • Faulina Politeknik Negeri Medan
  • Vivianti Novita Politeknik Negeri Medan
  • Desri Wiana Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24034/kreanova.v1i1.4861

Kata Kunci:

bandrek, jahe merah, helvetia

Abstrak

Usaha mitra PKM adalah “Rumah Bandrek Helvetia Lezat”. Usaha tersebut dijalankan mitra karena melihat peluang pasar bahwa minuman tradisional jahe merah sangat bermanfaat, salah satunya menyehatkan tubuh. Permasalahan yang paling mendasar adalah peralatan yang tersedia untuk proses produksi bandrek jahe merah masih sederhana dan hasilnya terbatas.  Hal ini disebabkan untuk proses penggilingan jahe merah hanya menggunakan blender yang kapasitasnya tidak terlalu banyak dan butuh waktu berulang-ulang untuk memproduksi bandrek. Bandrek yang dihasilkan hanya 10 kg dalam waktu 2 minggu. Permasalahan kedua yang ditemukan pada mitra adalah pemilik usaha bandrek jahe merah belum memiliki pengetahuan bagaimana cara memasarkan produknya. Pengetahuan pemasaran yang masih sederhana ini tentunya mempengaruhi income penjualan bandrek jahe merah ini tidaklah lancar. Terlebih, mitra belum melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. (masih tradisional, laba tidak diketahui dengan pasti karena belum membuat laporan keuangan untuk usahanya). Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim PKM maka dapat disimpulkan bahwa bisnis rumah tangga Rumah Bandrek Helvetia Lezat” sebagai mitra dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar setelah diberikan bantuan alat berupa mesin penggiling jahe serta pemberian pelatihan pemasaran produk dapat menambah pengetahuan mitra dalam memasarkan produk secara online. Pelatihan laporan keuangan dapat memberikan pengetahuan mitra dalam mencatat setiap produk yang terjual dan mencatat laba yang diterima setiap bulannya.

 

Referensi

Ananda, R. (2016). Peran Home Industry dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Home Industry Keripik di Kelurahan Kubu Gabang) Riau. Jurnal JPM FISIP 3(2): 1-5.

Fauzan, S., Rahmadani, D. F., Devi, L. S., Akyun, Q., dan Aulia, W. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Seketi Melalui Inovasi Olahan Jahe Merah. Sinergi: Jurnal Pengabdian 2(2): 65-68.

KKN PpuN 62 Bojonegoro (Unit I.A.I). (2017). Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga dengan Keterampilan Membuat Serbuk Jahe Instant. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat 1(2): 259-264.

Pratama, M. M. A., Astutik, A. F., Susilowati, R., Aprilido, P. J. S., Aflah, A. D., Nurmawati, K. M., Rahayu, N. A., dan Dewi, P. T. T. (2020). Peningkatan Keterampilan Pembuatan Olahan Minuman Berbahan Dasar Jahe sebagai Usaha Menguntungkan pada Kelompok PKK Kecamatan Wajak. Jurnal Karinov 3(3): 181-188.

Werdani, R. E., Kurniawati, N. I., Sukoco, J. B., Windriya, A., dan Iskandar, D. (2020). Pelatihan Pemasaran Produk Homemade Melalui Media Sosial. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 4(1): 1-5.

Zulfan, I., Mulyani, H. S., dan Yudhapramesti, P. (2018). Pelatihan Kewirausahaan melalui Budidaya Jahe Merah bagi Warga di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(4): 379-381.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-03-15

Terbitan

Bagian

Artikel