DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP PERILAKU SOSIAL DAN EKONOMI GURU DI KABUPATEN NGAWI

Authors

  • Maretha Riana Ramdhani Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Ekonomi dan Pembangunan
  • Vincent Hadiwiyono Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Ekonomi dan Pembangunan
  • Lukman Hakim Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Ekonomi dan Pembangunan

DOI:

https://doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i1.3914

Keywords:

sertifikasi guru, insentif, profesi, sosial, ekonomi

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ngawi, dengan tujuan untuk mengidentifikasi, dan menjelaskan beberapa dampak sertifikasi guru terhadap perilaku sosial dan ekonomi guru di Kabupaten Ngawi,  baik dampak  positif maupun dampak negative. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan langsung dan mencatat dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tunjangan atau insentif yang didapat dari sertifikasi guru di beberapa sekolah menimbulkan perubahan perilaku sosial antara guru yang mendapat insentif dengan guru yang tidak mendapat insentif. Sertifikasi guru juga berpengaruh terhadap perilaku ekonomi pada profesi guru baik di sekolah Negeri maupun Swasta, yang tampak dengan meningkatnya kesejahteraan hidup mereka.

References

Ali, Z. 2012. Sosiologi Hukum. Sinar grafika. Jakarta.

Alma, B. 2012. Guru Profesional. Alfabeta. Bandung.

Apri, F. 2012. Determinasi Kompetensi Profesional, Kepuasan Kerja, serta Pengalaman Kerja Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 8 Denpasar. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksa 3(2):1-19.

Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Azwar, K., Yusrizal, dan A. R. Murniati. 2015. Pengaruh Sertifikasi dan Kinerja Guru terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan 3(2): 138-147.

Brinkerhoff, D. B. dan L. K. White. 1989. Essentials of Sociology. West Publishing Company: San Francisco.

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Kencana. Jakarta.

Deliarnov. 2005. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Fitra, I. 2015. Dampak Kebijakan Sertifikasi Guru terhadap Peningkatan Profesonalisme Guru (Studi Kasus SDN 037 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2009-2011). Jom Fisip 2(1) (February).

Fredian, T. N. 2015. Pengembangan Masyarakat. Departemen Sains. Jakarta.

Fuad, N. 2017. Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Peningkatan Kinerja Guru PAI di SMP dan MTS. Jurnal Manajemen Pendidikan 8(1): 23-32.

Handoko, H. T. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Hasibuan, M. S. P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Hermawan, D. 2007. Profesionalisasi dan Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.Jurnal Administrasi Pendidikan 5(1).

Horton, P. B. dan C. L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Indriyani, R. N. 2012. Pelaksanaan OrganizationPublic Relationship yang Dilakukan oleh Public Relations dalam Menjalin Hubungan Kerja Sama dengan Mitra Perusahaan. Skripsi. Univeristas Indonesia. Jakarta.

Istiarini, R. dan Sukanti. 2012. Pengaruh Sertifikasi Guru dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi X(1): 98-113.

Kanto, K., M. A. Ahmad, S. B. Talib, dan M. A. Tiro. 2016. The Influence of Certification Toward Work Motivation, Job Satisfaction and Performance of State High Schools Guidance and Counseling Teacher in South Sulawesi. International Journal of Scientific & Technology Research 3(8). Online.

Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kurniawan, B. D. 2011. Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru dalam Rangka Meningkatkan Profesionalitas Guru di Kota Yogyakarta. Jurnal Studi Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2(2):278-299.

Kusuma, S. T. 1987. Psiko Diagnostik. Yogyakarta: SGPLB Negeri Yogyakarta.

Mathis dan Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta.

Melati, F. K., Susilaningsih, dan Sohidin. 2013. Pengaruh Sertifikasi Guru dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan (JUPE) UNS 2(1): 71-82.

Mulyasa. 2007. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Bumi Aksara. Jakarta.

Murwati, H. 2013. Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru di SMK Negeri Se-Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi (BISE) 1(1): 12-21.

Muslich, M. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Bumi Aksara. Jakarta.

Muzammil, A. 2016. Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pendidikan dari Orde Lama sampai Orde Baru (Suatu Tinjauan Historis). POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 2(2) (Desember).

Myers, D. G. 1983. Social Psychology. McGraw-Hill Book. NewYork.

Nasution, S. 2008. Sejarah Pendidikan Indo- nesia. Bumi Aksara. Jakarta.

Neuman, W. L. 2003. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach. Boston: Allyn and Bacon.

Panggabean, M. S. 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.

Putra, P. 2017. Pengaruh Kinerja Guru Bersertifikasi dan Belum Bersertifikasi terhadap Prestasi Belajar Siswa di MIN se-Kabupaten Sambas. Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education 1(1): 2017: 14-26.

Rasyid, M. A. 2014. Perbedaan Motivasi Mengajar antara Guru yang sudah Bersertifikasi dengan Guru yang belum Bersertifikasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 dan 8 Negeri Kota Padang. Jurnal Administrasi Pendidikan 2 (1): 431.

Rosyidi, S. 2009. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sanusi, A. 1987. Apa yang Membuat IKIP Kita IKIP. Bandung DKJP Bandung.

Sentono, P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.

Sobhron, S. 2016. Kinerja Guru Bersertifikasi dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sudun Kedungtuban. Jurnal Studi Islam 17(1): 57-67.

Soekanto, S. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekanto, S. dan M. Abdullah. 1987. Sosiologi Hukum dalam Masyarakat. Jakarta: CV. Rajawali.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.

Sulistyo dan Basuki. 2006. Metode Penelitian. Wedatama Widya Sastra. Jakarta.

Suprastowo, P. 2013. Kajian tentang Tingkat Ketidakhadiran Guru Sekolah Dasar dan Dampaknya terhadap Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 19(1): 31-49.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yudarwati, G. A. 2010. Community Rela- tions: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi. Jurnal Ilmu Komunikasi 1(2): 143-156.

Zanden, J. 1986. Sociology. The Core. New York: Alfred A. Knopf.

Zulkifli, M., A. Darmawan, dan E. Sutrisno. 2014. Motivasi Kerja, Sertifikasi, Kesejahteraan, dan Kinerja Guru. Persona. Jurnal Psikologi Indonesia (Mei 2014) 3(02): 148–155.

Published

2018-09-03

Issue

Section

Artikel